Penyakit Gigi dan Menurunnya Kualitas Hidup

Article | 2020-06-06 01:56:01

Home » Articles » Penyakit Gigi dan Menurunnya Kualitas Hidup

Penyakit Gigi dan Menurunnya Kualitas Hidup


Sebagian masyarakat memandang remeh kesehatan gigi dan mulut karena cenderung berpikir bahwa penyakit gigi tidak mengganggu pekerjaan sehari-hari dan mulut bukan bagian dari tubuh secara keseluruhan.

Gigi dan mulut memiliki peran penting dalam komunikasi verbal dan non verbal, maka penyakit gigi dan mulut akan merusak citra diri dan mengubah kemampuan untuk mempertahankan dan membangun hubungan sosial dan kepuasan diri.

Kesehatan mulut yang buruk dapat mempengaruhi nafsu makan dan kemampuan makan sehingga mengakibatkan kekurangan gizi. Makanan atau asupan gizi yang tidak memadai bisa terjadi karena berkurang atau hilangnya fungsi kunyah. Misalnya saja dalam kondisi gigi berlubang, penyakit jaringan pendukung gigi, gigi nyeri, kehilangan gigi, mulut kering, pemakaian gigi palsu yang tidak nyaman, bibir sakit.

Kesehatan mulut yang buruk menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan yang dapat mempengaruhi belajar dan tumbuh kembang anak, serta konsentrasi bekerja.

Penyakit yang ada di rongga mulut tidak bisa diremehkan karena mempengaruhi seluruh tubuh. Penyakit gigi jika dibiarkan bisa berkontribusi terhadap penyakit lain yang lebih berbahaya sehingga mempengaruhi kualitas hidup dan memperpendek usia harapan hidup.

Berikut adalah efek yang ditimbulkan oleh penyakit gusi/jaringan pendukung gigi:

  1. Meningkatkan risiko serangan jantung sebanyak 25%

  2. Neningkatkan risiko stroke.

  3. Meningkatkan keparahan diabetes.

  4. Berkontribusi terhadap kelahira nbayi prematur dan berat bayi lahir rendah.

  5. Berkontribusi pada penyakit pernapasan.

  6. Mengganggu pencernaan.

  7. Berperan dalam enyebabkan osteoporisis

  8. Stres.

  9. Menurunkan ketahanan tubuh terhadap infesi penyakit lainnya.

  10. Mengurangi usia harapan hidup.

Kerusakan paling serius disebabkan oleh penyakit gusi tahap lanjut dan terjadi penyakit periodontal (periodontitis). Periodontitis menyebabkan kehilangan perlekatan dan kehilangan tulang penyangga gigi. Perlu dipahami bahw penyakit periodontal tidak hanya melibatkan jaringan lunak mulut. Jika dibiarkan, penyakit gusi akan merusak struktur tulang rahang, sehingga bakter berbahaya akan semakin berkembang biak. Bakteri ini akan terbawa ke sistem peredaran darah sehingga baik bakteri dan racunnya bisa menyebar ke bagian lain di seluruh tubuh termasuk jantung, paru-paru, ginjal dan hati.

Pada prinsipnya, jika keadaan umum lemah, biasanya bakteri mulut yang tidak berbahaya dapat menjadi merugikan dan mulai mempengaruhi bagian lain dalam tubuh. Dengan kata lain, rongga mulut merupakan tempat berkumpulnya bakteri dan memberi kontribusi yang cukup berarti dalam menimbulkan tersebarnya infeksi bakteri ke seluruh tubuh.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

+6282139396161

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, bali Indonesia 80361.


Sumber:

  1. Laskaris, G., Scully, C., and Tatakis, D.N., 2003, Periodontal Manifestations of Local and Systemic Diseases,

  2. McGuire, T., 2000, The Relationship of Oral Health to Overall Health and Longevity, http : // www.menieres- disease.ca/menieres-and-mercury