Hubungan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Lanjut Usia dengan Kualitas Hidup

Article | 2020-06-21 06:43:35

Home » Articles » Hubungan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Lanjut Usia dengan Kualitas Hidup

Hubungan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Lanjut Usia dengan Kualitas Hidup


Populasi penduduk usia lanjut (usila) di Indonesia terus meningkat tanpa disadari. Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2010, populasi usia lanjut di Indonesia telah mencapai 52.094.585 jiwa dari 237.641.326 jiwa total populasi (22%) dan pada tahun 2025, menurut Badan Pembangunan Nasional dan Badan Pusat Statistik, diperkirakan akan menjadi 85.321.800 jiwa dari 270.538.400 jiwa total populasi (32%).

Pada usila terjadi proses penuaan dimana akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan, hal ini dikarenakan dengan semakin bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan semakin menurun (degenerasi organ) baik karena faktor alamiah maupun karena penyakit.3 Salah satu hal yang terkait dengan degenerasi pada usila adalah keluhan mulut kering (xerostomia). Keadaan ini disebabkan karena terjadi atropi pada kelenjar saliva yang akan menurunkan produksi saliva dan mengubah komposisinya.

Seiring dengan meningkatnya usia, akan terjadi perubahan dan kemunduran fungsi kelenjar saliva, dimana kelenjar parenkim akan hilang dan digantikan oleh jaringan ikat dan jaringan lemak Keadaan ini mengakibatkan pengurangan jumlah aliran saliva. Selain itu, penyakit penyakit sistemis yang diderita pada usia lanjut dan obat-obatan yang digunakan untuk perawatan penyakit sistemis dapat memberikan pengaruh mulut kering pada usia lanjut.

Saliva berperan penting bagi kesehatan rongga mulut. Fungsi saliva yang penting dan sangat jelas yaitu saat makan, untuk mengecap dan menjadi pelumas bagi makanan dan melindungi mukosa dan gigi. Air, musin, dan glikoprotein kaya-proline menjadi pelumas bagi makanan dan membantu proses menelan. Saliva juga penting untuk persepsi rasa yang normal. Saliva berfungsi protektif melalui berbagai komponen antimikrobial seperti musin, histatin, lisozim, dan laktoferin, dan melalui antibodi spesifik terhadap mikroorganisme.

Lebih dari 30% populasi berumur 65 tahun mengalami gejala ini dan 14-40% orang dewasa juga mengalaminya. Berkurangnya sekresi air liur/saliva ini dapat mengakibatkan rasa ketidaknyamanan pada rongga mulut, nyeri, peningkatan tingkat karies gigi dan infeksi mulut, serta kesulitan berbicara dan menelan makanan, sehingga asupan gizi pun menurun diikuti dengan penurunan berat badan. Keluhan-keluhan yang muncul akibat xerostomia ini dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan rongga mulut yang nantinya akan mempengaruhi tingkat kualitas hidup pula.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

+6282139396161

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, bali Indonesia 80361.

Sumber:

  1. BAPPENAS. Proyeksi Penduduk Indonesia (Indonesia Population Projection) 2005 - 2025. Jakarta: BAPPENAS. 2008.

  2. Sensus Penduduk 2010 [Internet]. Jakarta: Badan Pusat Statistik; c2009 [updated 2011 Nov 11. cited 2012 Jan 10]. Available from: http://sp2010.bps.go.id/index. php/site/tabel?tid=336&wid=0.

  3. Kemeneg.pp, Penduduk Usia Lanjut. online at: www.menegpp.go.id/.../index.php?...task..., dikutip 27 Januari 2012

  4. Sonis ST, Fazio RC, Fang L. Principles and Practice or Oral Medicine Ed. Ke-2. W.B. Philadelphia:Saunders Company. 1995: 4C7, 462, 465-466.

  5. Pedersen PH, Loe H, Geriatric Dentistry. Ed. Ke-1. Copenhagen: Munksgard. 1986:94-120.

  6. Ernawati, D.S. Kelainan Jaringan Lunak Rongga Mulut Akibat Proses Menua. Majalah Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. 1997. 30(3). 113.

  7. Scully C, Felix DH. Oral medicine : update for dental practitioners. [internet]. Available at: URL: http://www.bdj.org. accessed on 19 September 2010. accessed on 27 Januari 2012.

  8. Diaz Arnold Ana M, Marek Cindy A. The Impact of Saliva on patient care : a literature review. J Prosthet Dent. 2002. 88: 337-342.

  9. Ship JA, Xerostomia in Older Adults: Diagnosis and Management, Geriatrics & Aging. September 2003: 6(8)

  10. Eugene NM, Robert LF. Salivary gland disorders. New York: Springer Berlin Heidenberg. 2007.