Pengaruh Menonton TV terhadap Karies Gigi

Article | 2020-07-29 08:45:23

Home » Articles » Pengaruh Menonton TV terhadap Karies Gigi

Pengaruh Menonton TV terhadap Karies Gigi


Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara waktu yang dihabiskan menonton TV sehari-hari oleh anak sekolah dan akibatnya terhadap karies gigi. Anak-anak sekolah yang menonton TV selama lebih dari 90 menit lebih mungkin untuk mengkonsumsi makanan penyebab karies gigi dan memiliki tingkat karies yang lebih tinggi. Anak-anak tersebut lebih sering membeli atau meminta orang tua mereka untuk membelikan produk makanan yang ditonton di iklan TV. Iklan produk makanan memiliki pengaruh pada pembangunan kebiasaan makan yang tidak sehat di masa kanak-kanak dan remaja dengan mengarahkan pilihan makanan mereka ke arah makanan dengan nilai gizi rendah, hanya setelah tayangan singkat oleh iklan TV.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sepertiga dari iklan makanan dan minuman sebagian besarnya memiliki kadar gula tinggi, dan diiklankan selama 14 jam setiap hari dan lebih sering selama liburan sekolah. Porsi iklan makanan sehat, seperti makanan segar hanya dalam 4% dari iklan, sedangkan buah-buahan dan sayuran tidak ditemukan pada penelitian tersebut. Hasil serupa ditemukan dalam sebuah penelitian yang menganalisis 432 jam pemrograman di tiga saluran tv dan menemukan bahwa lebih dari 50% iklan makanan termasuk makanan yang mengandung lemak dan gula, dengan frekuensi penayangan yang lebih tinggi di malam hari. Iklan buah dan sayuran juga tidak ditemukan. Demikian juga, dalam penelitian lain, frekuensi yang lebih tinggi dari iklan makanan tinggi gula ditayangkan selama liburan sekolah.

Sebagian besar anak sekolah menggunakan TV sebagai bentuk hiburan, terutama di malam hari, sehingga mayoritas paparan iklan terjadi pada waktu tersebut. Pola anak-anak dan remaja telah berubah selama bertahun-tahun. Sekarang, TV hadir di kamar tidur dan bisa dihubungkan ke smartphone, tablet, dan notebook, yang memungkinkan anak-anak menonton TV di waktu yang berbeda. Selain itu, iklan untuk makanan yang dianggap penyebab karies gigi sering ditayangkan dalam interval lain di mana anak-anak juga menonton TV.

Dibandingkan dengan orang tua yang tidak dipengaruhi oleh iklan TV, orang tua yang membeli makanan yang dipengaruhi oleh iklan TV memiliki anak-anak usia sekolah yang lebih mungkin untuk mengkonsumsi makanan kariogenik di depan TV dan memiliki tingkat karies gigi yang lebih tinggi. Ketersediaan makanan untuk konsumsi keluarga dipengaruhi secara langsung pada pilihan yang dibuat oleh orang tua pada saat pembelian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sekolah yang mengkonsumsi makanan yang berpotensi penyebab karies gigi saat menonton TV lebih berpotensi menimbulkan penyakit daripada mereka yang mengkonsumsi makanan yang aman untuk gigi.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

+6282139396161

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, bali Indonesia 80361.

Sumber:

  1. Al‐Mazyad, M., Flannigan, N., Burnside, G., Higham, S., & Boyland, E. (2017). Food advertisements on UK television popular with children: A content analysis in relation to dental health. British Dental Journal, 222(3), 171– 176. https://doi.org/10.1038/sj.bdj.2017.120

  2. Almeida, S. S., Nascimento, P. C. B. D., & Quaioti, T. C. B. (2002). Amount and quality of food advertisement on Brazilian television. Revista de Saúde Pública, 36(3), 353–5 – A1.

  3. Barr‐Anderson, D. J., Larson, N. I., Nelson, M. C., Neumark‐Sztainer, D., & Story, M. (2009). Does television viewing predict dietary intake five years later in high school students and young adults? International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 30, 6– 7.

  4. Borzekowski, D. L., & Robinson, T. N. (2001). The 30‐second effect: An experiment revealing the impact of television commercials on food preferences of preschoolers. Journal of the American Dietetic Association, 101(1), 42– 46. https://doi.org/10.1016/S0002-8223(01)00012-8

  5. Dallazen, C., Da Silva, A. S., Gonçalves, V. S. S., Nilson, E. A. F., Crispin, S. P., Lang, R. M. F., … Vitolo, M. R. (2018). Introduction of inappropriate complementary feeding in the first year of life and associated factors in children with low socioeconomic status. Cadernos de Saúde Pública, 34(2), e00202816. https://doi.org/10.1590/0102-311X00202816

  6. Diaz‐Garrido, N., Lozano, C., & Giacaman, R. A. (2016). Frequency of sucrose exposure on the cariogenicity os a biofilm‐caries model. European Journal of Dentistry, 10, 345– 350. https://doi.org/10.4103/1305-7456.184163

  7. Ghimire, N., & Rao, A. (2013). Comparative evaluation of the influence of television advertisements on children and caries prevalence. Global Health Action, 6, 20066. https://doi.org/10.3402/gha.v6i0.20066

  8. Hawkes, C. (2004). Marketing food to children: The global regulatory environment. Geneva, Switzerland: World Health Organization.

  9. Zeng, X., Sheiham, A., & Sabbah, W. (2014). The association between dental caries and television viewing Chinese adolescents in Guangxi. China. BMC Oral Health., 14, 138. https://doi.org/10.1186/1472-6831-14-138