Gigi Sensitif, Penyebab dan Perawatannya

Article | 2020-08-28 02:55:07

Home » Articles » Gigi Sensitif, Penyebab dan Perawatannya

Gigi Sensitif, Penyebab dan Perawatannya


Gigi sensitif atau hipersensitifitas dentin merupakan sensasi kronik berselang yang umum terjadi pada saat makan dan minum, maupun akibat sentuhan. Gigi sensitif digambarkan sebagai rasa nyeri yang berlangsung singkat dan tajam yang timbul akibat dentin yang terpapar rangsangan seperti panas, dingin, uap, sentuhan, atau kimiawi. Hal ini paling sering disebabkan oleh kerusakan email yang meluas ke dentin. Apabila dentin terbuka, rangsangan yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi gigi sensitif. Gigi sensitif kebanyakan mempengaruhi individu pada usia akhir dekade ketiga hidup dan menyebabkan ketidaknyamanan pada penderitanya. Pada kebanyakan kasus, gigi sensitif dapat memacu pada perubahan emosional maupun tingkah laku.

Menurut penelitian, sebanyak 45% orang di Indonesia merasakan nyeri karena gigi sensitif saat mengkonsumsi makanan atau minuman dingin, panas, atau asam dan 52% orang Indonesia tidak menyadari bahwa mereka memiliki gigi sensitif tanpa memeriksakannya ke dokter gigi. Penderita gigi sensitif yang telah menyadari kondisinya pun belum tentu melakukan perawatan dengan benar atau memeriksakan ke dokter gigi. Hanya 19% dari orang Indonesia yang mengalami gigi sensitif yang berinisiatif ke dokter gigi dan hanya 2,4% yang berupaya menanggulanginya dengan menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.

Faktor Pemicu

Terjadinya gigi sensitif bisa disebabkan oleh rangsangan berikut:

  1. Rangsangan dingin

  2. Rangsangan panas

  3. Rangsangan kimiawi

  4. Rangsangan taktil atau sentuhan

  5. Rangsangan udara

Perawatan

Perawatan hipersensitif dentin yang dilakukan di klinik dokter gigi meliputi topikal aplikasi bahan desensitisasi seperti fluoride, potassium nitrate, calcium phosphates, dan oxalate, penambalan permukaan akar yang menyebabkan sensitivitas serta memberikan rekomendasi untuk menggunakan night guard atau retainer jika pasien mempunyai kebiasaan buruk seperti bruksism.

Jika penyebab gigi yang sensitif itu berasal dari kerusakan struktur gigi yang rusak, maka dokter gigi akan melakukan restorasi atau pengembalian struktur gigi dengan cara penambalan, veneer atau crown. Atau dalam kondisi yang melibatkan peradangan jaringan pulpa, maka akan didahului dengan perawatan saluran akar.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

+6282139396161

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, bali Indonesia 80361.