Efek Kebiasaan Menghisap Jempol pada Anak

Article | 2020-09-23 11:43:45

Home » Articles » Efek Kebiasaan Menghisap Jempol pada Anak

Efek Kebiasaan Menghisap Jempol pada Anak


Mengisap ibu jari, jari tangan, dot atau benda lain adalah kebiasaan alami anak-anak. Aktifitas ini dapat membuat bayi merasa aman dan bahagia serta membantu mereka belajar hal baru tentang dunianya.

Anak kecil juga mungkin akan mengisap untuk menenangkan diri dan membantu mereka tertidur.


Bagaimana Pengaruh Mengisap Jempol pada Gigi Anak?

Setelah gigi permanen tumbuh, mengisap jempol dapat menyebabkan masalah pada pertumbuhan mulut dan kesejajaran gigi. Aktifitas ini juga bisa menyebabkan perubahan bentuk pada langit-langit mulut.

Dot dapat mempengaruhi gigi dengan cara yang sama seperti efek ketika menghisap jari tangan dan ibu jari, tetapi seringkali kebiasaan ini lebih mudah untuk dihilangkan.

Intensitas isapan merupakan faktor yang menentukan timbulnya masalah gigi. Jika anak-anak menempatkan ibu jari mereka secara pasif di dalam mulut tanpa diisap, mereka cenderung tidak mengalami efek buruk dibandingkan mereka yang mengisap ibu jari mereka dengan lebih aktif atau lebih kuat. Beberapa aktifitas mengisap ibu jari yang agresif dapat menyebabkan masalah buruk dengan gigi susu mereka.


Kapan Anak-Anak Akan Berhenti Mengisap Jempolnya?

Anak-anak biasanya berhenti mengisap antara usia dua sampai empat tahun, atau pada saat gigi depan permanen siap tumbuh. Jika Anda menyadari adanya perubahan pada gigi susu anak Anda, atau khawatir tentang anak Anda yang mengisap jempol, coba konsultasikan dengan dokter gigi Anda.


Bagaimana Agar Anak Saya Berhenti Mengisap Jempol?

  • Berikan pujian ketika anak Anda karena tidak mengisap.

  • Anak-anak sering kali menghisap jempolnya saat merasa tidak aman atau membutuhkan kenyamanan. Coba untuk fokus pada penyebab tersebut untuk mengatasi atau menghilangkan penyebab kecemasan dan memberikan kenyamanan pada anak Anda.

  • Untuk anak yang usianya lebih besar, libatkan dia dalam memilih sendiri metode untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

  • Dokter gigi Anda dapat memberikan dorongan, motivasi serta wawasan kepada anak Anda dan menjelaskan apa yang dapat terjadi pada gigi mereka jika mereka tidak berhenti mengisap.

Jika tips ini tidak berhasil, ingatkan anak tentang kebiasaan mereka dengan membalut ibu jari atau meletakkan kaus kaki bersih di tangan pada malam hari. Dokter gigi juga mungkin akan memberikan alat tambahan di mulut anak Anda untuk menghalangi aktifitas mengisap ini.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

+6282139396161

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, bali Indonesia 80361.