Konsumsi Keju Baik Untuk Kesehatan Gigi

Article | 2020-09-28 01:21:06

Home » Articles » Konsumsi Keju Baik Untuk Kesehatan Gigi

Konsumsi Keju Baik Untuk Kesehatan Gigi


Makanan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut, diantaranya adalah olahan produk susu, yaitu keju. Di Indonesia konsumsi keju setiap tahunnya mengalami peningkatan. Berdasarkan riset Fonterra konsumsi keju nasional pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 8,1% dan 9% di antaranya merupakan pembeli baru dibandingkan pada tahun 2015.

Keju selain kandungan kalsiumnya yang tinggi untuk gigi, juga dapat meningkatkan pH (mengurangi keasaman) ludah dan membantu remineralisasi gigi. Keju memiliki sifat kecenderungan menyebabkan karies gigi (kariogenik) yang rendah dan pada beberapa kondisi bersifat mampu menghentikan proses karies (kariostatik) yang dapat mencegah terjadinya karies pada gigi.

Potensi kariogenik yang rendah pada keju dapat mencegah demineralisasi gigi melalui dua mekanisme, yakni menstimulasi peningkatan aliran ludah atau dengan meningkatkan kadar kalsium dan fosfat pada ludah.

Konsumsi keju sebanyak 5 gram per hari cukup efektif dalam menjalankan perannya untuk mencegah demineralisasi, mempercepat aliran ludah, dan meningkatkan pH ludah rongga mulut.

Dalam mekanisme kesehatan gigi dan mulut, ludah ikut berperan dalam pertahanan terhadap penyakit. Ludah berfungsi dalam mekanisme pertahanan utama terhadap mikroorganisme dalam rongga mulut. Gangguan fungsi ludah sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu usia, kondisi lingkungan, serta pola makan.

Regulasi ludah dalam mulut memerlukan pH diatas 5,5 untuk menghindari rusaknya enamel gigi yang berakibat pada erosi gigi. Normalnya pH ludah berada dalam 5,75 – 7, dan dapat mencapai 8 jika terdapat stimulasi sekresi. Protein, fosfat, dan bikarbonat dalam ludah berkontribusi dalam perubahan pH ludah.

Keju yang cukup dikenal dan sering digunakan masyarakat di Indonesia ada empat jenis, yaitu keju cheddar, keju parmesan, keju mozzarella, dan keju edam. Keju cheddar dalam daftar US Food and Drug Administration mempunyai kadar pH 5,9, perbandingan dengan keju parmesan yang hanya memiliki kadar pH 5,2 atau lebih asam, sifat keju cheddar termasuk dalam kategori low-acid food, sehingga konsumsi keju cheddar dapat membantu kesehatan mulut dan tidak akan menyebabkan demineralisasi gigi yang dimulai ketika pH turun di bawah angka 5,5.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

+6282139396161

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, bali Indonesia 80361.