Article | 2020-10-31 02:12:03
Home » Articles » Tindik Lidah: Perhatikan Hal ini Agar Untuk Menghindari Risiko Komplikasi
Tindik Lidah: Perhatikan Hal ini Agar Untuk Menghindari Risiko Komplikasi
Awalnya, pemakaian perhiasan pada bagian tubuh yang ditindik adalah bagian dari berbagai kebudayaan sebagai manifestasi identitas religius ataupun kultural. Namun, saat ini penggunaannya telah meluas pada remaja. Lokasi paling sering mengalami tindik adalah lidah dan bibir bawah hingga ke dalam rongga mulut. Beberapa komplikasi dari tindakan tindik ini yang paling sering terjadi adalah bau mulut, peradangan jaringan pendukung gigi, gigi patah, radang lidah, dan pembentukan abses. Bahkan jika infeksi bakteri ikut mengalir bersama darah, bisa menyebabkan infeksi berat seperti peradangan pada katup jantung.
Untuk menghindari risiko tersebut, berikut hal-hal yang harus diperhatikan:
Penggunaan perhiasan tindik yang tepat.
Perlu dipertimbangkan model perhiasan tindik yang tepat untuk anatomi tertentu dan cara pemasangan tindik, ukuran perhiasan tindik harus pas, perhiasan tindik yang digunakan harus sekelas bahan implan, gunakan bahan cincin/bola yang terbuat dari akrilik pada barbell lidah untuk mengurangi risiko kerusakan gigi, ujung berulir dari tindik berada dalam kondisi aman, bola tindik yang lebih kecil dapat digunakan pada sisi bawah lidah untuk mengurangi kontak dengan dasar mulut, pemakai tindik harus diperingatkan bahwa bermain-main dengan perhiasan tindik secara berlebihan harus dihindari karena seringkali menyebabkan kerusakan gigi dan perlukaan pada gusi.
Posisi pemasangan yang tepat
Pemasangan tindik yang aman sangat penting bagi kesehatan dan kenyamanan pemakai tindik dan tidak mengganggu aktifitas lidah dan pengunyahan. Untuk itu pemasangan untuk tindik pada lidah biasanya di sepanjang garis tengah lidah.
Sterilitas prosedur penindikan
Risiko paparan terhadap infeksi bisa dikontrol selama prosedur penindikan dilakukan dengan menggunakan alat-alat steril, perhiasan dan jarum steril dan memahami serta menjalankan protokol pencegahan penyebaran infeksi.
Pemeliharaan sehari-hari
Saat menyikat gigi, pastikan untuk menyikat lidah juga. Barbell harus dilepas setiap hari dan dibersihkan dengan menggunakan air hangat dan sabun. Lubang pada lidah juga harus dibersihkan menggunakan air mengalir. Larutan kumur yang mengandung alkohol harus dihindari karena dapat mengakibatkan rasa terbakar dan pedih.
Mencuci mulut 4-5 kali sehari dengan larutan antiseptik selama 30-60 detik setelah makan dan menjelang tidur dilakukan selama periode penyembuhan.
Jika terjadi pembengkakan
Sebagian besar pemakai tindik tidak mengalami perdarahan dan hanya sedikit terjadi pembengkakan selama beberapa hari setelah dilakukan penindikan. Untuk mengurangi pembengkakan jika terjadi yaitu dengan meninggikan kepala di atas jantung saat tidur, menggunakan beberapa bantal, pada beberapa malam pertama, dan menggunakan obat anti peradangan seperti ibuprofen.
Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.
BIA Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161