Behel Bikin Sakit, Benarkah?

Article | 2020-11-30 01:37:55

Home » Articles » Behel Bikin Sakit, Benarkah?

Behel Bikin Sakit, Benarkah?


Gigi yang berjejal, tidak beraturan, dan gigi maju merupakan masalah bagi beberapa individu sejak jaman dahulu. Usaha untuk memperbaiki kelainan tersebut, dilakukanlah perawatan ortodontik. Tujuan perawatan ortodontik modern adalah memperoleh hubungan hubungan gigitan dan gigi yang baik, tercapainya estetik wajah dan hasil perawatan yang stabil dalam jangka panjang.

Rasa sakit sering terjadi selama perawatan ortodontik. Sekitar 90% sampai 95% pasien mengalami rasa sakit. Rasa sakit bukan suatu masalah yang besar, tetapi hampir 10% pasien menghindari perawatan ortodontik, karena pasien memiliki pengalaman rasa sakit. Pasien yang merasa takut akan sakit dapat menghindar dari perawatan ortodontik.

Rasa sakit dapat dirasakan oleh pasien 8 jam setelah aktivasi pertama penggunaan alat ortodontik. Sakit yang dirasakan tergantung besar gaya yang digunakan. Persepsi rasa sakit pada perawatan ortodontik disebabkan oleh perubahan peredaran darah akibat alat ortodontik.

Rasa sakit pada mekanisme ortodonsi, dibagi menjadi dua kelompok besar, yang pertama berkaitan dengan aplikasi tekanan, dan yang kedua berdasar awal mulanya. Pada saat diaplikasikan, derajat pertama terjadi ketika pasien tidak tanggap akan adanya rasa sakit, kecuali bila operator memanipulasi gigi dengan menggerakannya memakai bantuan alat orto. Pada derajat  kedua  rasa  sakit  atau  tidak  nyaman  saat  menggigit. Sedangkan derajat tiga adalah ketika pasien tidak akan bisa mengunyah makanan dengan konsistensi normal.

Meski demikian, tidak perlu khawatir berlebihan ketika dokter ortodonti menyarankan Anda menggunakan kawat gigi. Dengan penanganan dan saran profesional dari dokter ortodonti, rasa sakit akibat penggunaan kawat gigi dapat diminimalisasi.

Kontrol rasa sakit merupakan bagian yang penting dalam perawatan ortodontik, keberhasilan perawatan akan lebih baik bila ditunjang dengan kerjasama pasien.  Hal ini dapat diperoleh bila pasien merasa nyaman dan tidak takut untuk mengunjungi dokter gigi.  Dengan kemampuan kontrol rasa sakit yang baik dari dokter gigi maka akan meningkatkan kerjasama dari pasien karena rasa sakit  merupakan  salah satu  faktor  penyebab  rasa  takut  untuk  mengunjungi  dokter  gigi.  Penatalaksanaan rasa sakit bertujuan untuk lebih dapat menanggulangi rasa sakit pada pasien berdasarkan keluhan yang diterima, sehingga dokter gigi dapat menentukan rencana perawatan yang komperehensif untuk mencapai hasil yang maksimal dalam keberhasilan perawatan.

Jika rasa sakit terasa sangat menyiksa atau membuat Anda tidak dapat melakukan aktivitas rutin, terutama setelah penggunaan kawat gigi atau tiap kali dilakukan penyesuaian kawat gigi, konsultasikan kepada dokter ortodonti Anda. Minta solusi terbaik untuk meredam rasa sakit yang berlebihan.



Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.

+6282139396161