Ibu Hamil Rawan Mengalami Radang Gusi

Penyakit gigi dan mulut menjadi salah satu permasalahan kesehatan. Sebanyak 60% penduduk di Indonesia sebanyak 60% yang berada di desa ataupun di kota memiliki masalah penyakit gigi dan mulut. Berdasarkan survei penyakit gigi dan mulut yang sering dialami adalah penyakit jaringan pendukung gigi termasu peradangan gusi yakni sebesar 87,84%. Terjadinya peningkatan kejadian ini seiring dengan meningkatnya usia dan gejala yang dijumpai pada masyarakat.

Populasi yang rentan terhadap peradangan gusi adalah populasi ibu hamil.  Pada ibu hamil, terdapat perubahan pada gusi. Peradangan ini ditemukan pada 30%-100% ibu hamil dan keadaan ini disebut sebagai pregnancy gingivitis.

Perubahan gusi pada ibu hamil biasanya mulai terlihat pada kehamilan usia dua bulan, dan akan mencapai puncaknya pada bulan kedelapan. Radang gusi pada ibu hamil tidak akan timbul tanpa adanya faktor lokal yaitu akumulasi plak gigi dan bakteri pada gusi yang mendahului sebelum kehamilan. Ditambah pula akibat meningkatnya hormon selama kehamilan.

Kehamilan bukan penyebab langsung dari radang gusi, melainkan tergantung pula pada tingkat kebiasaan dalam menjaga kebersian mulut sehari-hari.

Selain faktor diatas, radang gusi juga disebabkan oleh asupan nutrisi ibu hamil, karena pada wanita hamil membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk dirinya dan bayi yang dikandungnya. Jika seorang ibu hamil mengalami kekurangan asupan gizi, maka akan menyebabkan kelainan pada janin yang dikandungnya. Kekurangan unsur gizi seperti vitamin dan kalsium akan memperburuk keadaan ibu hamil. Ibu hamil yang kurang mengkonsumsi zat gizi termasuk didalamnya adalah kalsium dan vitamin, maka berpotensi besar untuk mengalami peradangan gusi.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.

+6282139396161