Waspadai Kegoyahan Gigi yang Tidak Disadari

Article | 2020-12-31 05:06:06

Home » Articles » Waspadai Kegoyahan Gigi yang Tidak Disadari

Waspadai Kegoyahan Gigi yang Tidak Disadari


Gigi goyang merupakan masalah yang sering terjadi pada gigi yang disebabkan karena penyakit ataupun cedera pada gusi atau tulang yang mendukung gigi. Kegoyangan gigi dapat terjadi akibat berkurangnya tinggi tulang penyangga gigi atau pelebaran perlekatan akar gigi. Kehilangan perlekatan dan bertambahnya kerusakan tulang serta meningkatnya kegoyangan gigi dapat diperberat oleh karena beban gigitan yang berlebih. Faktor penyebab yang paling sering terlibat akibat terjadinya gigi goyang yaitu adanya akumulasi plak yang menumpuk. Kegoyangan gigi merupakan salah satu penyakit jaringan pendukung gigi yang disebabkan adanya kerusakan tulang yang mendukung gigi, beban gigit yang berlebih, dan adanya perluasan peradangan dari gusi ke jaringan pendukung gigi yang lebih dalam.

Kegoyahan gigi memiliki derajat keparahan yaitu:

  • Derajat I apabila kegoyangan gigi sampai 1 mm pada arah horizontal.

  • Derajat II apabila kegoyangan antara 1-2 mm pada arah horizontal.

  • Derajat III apabila kegoyangan gigi lebih dari 2 mm dan dapat disertai dengan kegoyangan arah vertikal.

Kegoyangan gigi merupakan tanda dari penyakit jaringan pendukung gigi. Penyakit ini akibat interaksi dari bakteri plak gigi. Penyakit periodontal secara sederhana dibagi atas peradangan gusi dan peradangan jaringan pendukung gigi. Pada peradangan gusi hanya terjadi pada jaringan gusi. Sedangkan pada peradangan jaringan pendukung gigi perubahan ini meluas sampai ke jaringan yang lebih dalam pada tulang penyangga gigi. Penyakit pada jaringan penyangga gigi dapat menjadi penyebab umum dari tanggalnya gigi pada lansia dan merupakan sumber infeksi rongga mulut yang potensial.

Faktor terpenting yang mempengaruhi keparahan kerusakan pada jaringan pendukung gigi adalah kebersihan mulut yang buruk. Kebersihan mulut tergantung dari jumlah debris dan karang gigi di dalam mulut. Debris adalah sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut yang tidak dapat hilang hanya dengan berkumur. Plak jika lama dibiarkan lebih lama akan terjadi karang gigi (kalkulus), ini diakibatkan karena kalsium fosfat mengendap kedalamnya.

Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya kegoyahan gigi, lakukan pembersihan karang gigi secara rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.


Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.

+6282139396161