Karang Gigi Penyebab Radang Gusi

Article | 2021-03-02 07:42:20

Home » Articles » Karang Gigi Penyebab Radang Gusi

Karang Gigi Penyebab Radang Gusi

Karang gigi timbul pada daerah-daerah yang sulit dibersihkan dan menjadi tempat melekatnya kuman di dalam mulut. Karang gigi merupakan deposit padat yang terbentuk dari plak yang mengalami mengeras dan menempel pada gigi atau tambalan gigi. Karang gigi adalah endapan keras hasil mineralisasi dari plak gigi yang melekat erat mengelilingi mahkota dan akar gigi.

Terbentuknya karang gigi dapat terjadi pada semua orang, dan proses pembentukannya tidak dapat dihindari, namun dapat dikurangi dengan cara membersihkan gigi dengan baik, minimal dua kali sehari yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Pemakaian antiseptik berupa obat kumur juga bisa mengurangi pembentuk plak yang natinya akan mengurangi juga pembentukan karang gigi. Pemakaian antiseptik ini bertujuan menghambat pertumbuhan atau perkembangan mikroorganisme tanpa merusak secara keseluruhan, seperti pemakaian obat kumur Clorhexidine 0,2% selama satu minggu dapat menghambat pertumbuhan plak sampai 85%, dan dapat mempercepat kesembuhan luka.

Karang gigi dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti radang gusi (gingivitis) dan radang jaringan pendukung gigi (periodontitis). Radang gusi ditandai dengan gusi tampak lebih merah, bengkak dan sering berdarah saat menggosok gigi. Bila tidak dilakukan perawatan, radang gusi tersebut akan berkembang menjadi periodontitis atau keradangan tulang penyangga gigi yang akan mengakibatkan gigi goyah dan lepas sendiri

Terjadinya infeksi pada gigi berawal dari ketidakseimbangan bakteri dalam plak. Plak merupakan lapisan tipis pada permukaan gigi yang berasal dari ludah dan tidak tampak oleh mata. Plak sudah terbentuk beberapa detik setelah menyikat gigi. Beberapa jam kemudian sejumlah bakteri dalam mulut akan menempel pada plak, namun hal ini bersifat normal. Bila kebersihan mulut tidak dijaga baik maka keseimbangan bakteri plak di daerah tersebut akan terganggu, bakteri akan berkembang biak, dan mulai tercium bau tidak sedap (halitosis) dari mulut yang bersumber dari racun bakteri.

Penatalaksanaan pada tahap awal dan yang sering dilakukan adalah scaling. Perawatan ini dapat dilakukan dokter gigi umum atau dokter gigi puskesmas karena tidak memerlukan keahlian khusus dan dapat dengan peralatan yang sederhana.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.

+6282139396161