Mahkota Gigi Tiruan (Dental Crown): Solusi Perbaikan Gigi Estetis dan Kuat

Suatu perbaikan gigi rusak harus dapat memenuhi kebutuhan estetis dan fungsi, dimana perbaikan tersebut diharapkan dapat memenuhi kepuasan pasien. Mahkota gigi tiruan merupakan salah satu jenis perbaikan permanen yang menutupi permukaan mahkota gigi asli, yang harus dapat memperbaiki bentuk, kontur, serta melindungi jaringan gigi yang tersisa dari kerusakan lebih lanjut. Mahkota gigi tiruan atau crown ini dapat terbuat dari beberapa bahan: logam, komposit, akrilik, porcelain maupun kombinasi logam-porcelain atau yang sering disebut porcelain fused to metal.

Ada beberapa kondisi kenapa gigi perlu dibuatkan dental crown. Gigi mengalami perubahan warna, gigi patah dan gigi berlubang merupakan indikasi untuk dibuatkan dental crown. Karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditambal biasa dan jika dipaksakan akan gampang lepas, retak atau patah. Dengan dibuatkan crown maka gigi yang rusak tadi menjadi terlindungi dan bentuknya menjadi seperti gigi normal.

Sebelum dipasangkan dental crown permanen, dokter gigi akan melakukan preparasi gigi dan dilanjutkan pencetakan gigi. Setelah itu, cetakan dibawa ke laboratorium. Sambil menunggu crown permanen, biasanya gigi tersebut akan dipasang terlebih dahulu dengan crown sementara. Karena pembuatan dental crown permanen memerlukan waktu 1-2 minggu di laboratorium gigi.

Meskipun menggunakan dental crown, perawatan lanjutan seperti menjaga kebersihan rongga mulut, sikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur serta kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, tetap harus dilakukan. Dengan menjaga kebersihan rongga mulut, crown dapat bertahan lebih lama.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.

+6282139396161