Membiasakan Anak Menyikat Gigi Sejak Dini

Masalah gigi pada anak menjadi problematika tersendiri bagi orangtua. Karies gigi pada anak menjadi salah satu tanda kurangnya anak menjaga kebersihan giginya. Peran orangtua dalam mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan mulutnya sangat penting. Menjaga kebersihan gigi dan mulut bisa dilakukan dengan menyikat gigi, namun membiasakan anak untuk menyikat gigi bukanlah hal yang mudah. Hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari setiap orangtua karena keterlambatan dalam membiasakan anak untuk menjaga kebersihan giginya dapat menyebabkan karies gigi dan kerusakan lain yang dapat mengganggu kesehatan giginya.

Pertanyaannya, kapankah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak menyikat gigi? Faktanya, tidak ada anjuran usia tertentu mengenai kapan harus mulai mengajarkan anak menyikat gigi. Namun, orangtua dapat membantu anak untuk menyikatkan giginya sejak anak berusia 2 tahun dan mengajarkannya untuk meludahkan busa pasta gigi dari mulutnya agar tidak tertelan. American Dental Association (ADA) merekomendasikan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride saat anak berusia 24 bulan dengan takaran pasta gigi sebesar satu biji kacang polong. Anak usia 2 tahun bisa menyikat gigi dua kali sehari dengan takaran yang tepat.

Ada beberapa cara untuk mengajarkan anak menyikat gigi, yaitu:

1.  Membiarkan anak memilih sikat gigi dan pasta gigi sendiri

Untuk membiasakan anak menyikat gigi, orangtua bisa mengawalinya dengan mengajak anak untuk memilih sikat gigi dan pasta giginya sendiri sesuai kebutuhan. Di pasaran sudah banyak tersedia pasta gigi dengan rasa buah-buahan dan sikat gigi anak dengan warna-warni yang menarik.

2.  Menyikat gigi bersama-sama

Anda harus membiasakan anak menyikat gigi dengan melakukannya bersama-sama, karena anak cenderung meniru kebiasaan orangtua. Buatlah seolah-olah menyikat gigi adalah hal yang menyenangkan dengan menyanyikan lagu tentang gigi atau semacamnya. Anda bisa mulai mengarahkan cara menyikat gigi yang benar dan menjelaskan waktu menyikat gigi adalah di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

3.  Menyikat gigi di depan cermin

Dengan menyikat gigi di depan cermin, anak dapat melihat cara menyikat gigi yang benar. Langkah untuk mengajari anak menggosok gigi yang benar adalah menyikat seluruh permukaan gigi dengan menggerakan sikat pada bagian gigi depan yang dilakukan dengan gerakan menyapu ke atas dan ke bawah. Sedangkan pada bagian luar gigi yang kiri dan kanan dengan gerakan memutar. Jangan lupa untuk membersihkan gigi bagian dalam dan permukaan kunyah gigi. Jangan lupa memberi pujian pada anak untuk memotivasinya. Pujilah keberhasilan anak dalam menjaga kebersihan giginya dan pujilah kebersihan giginya.

Untuk memastikan kesehatan gigi anak mulailah memperkenalkan anak pada dokter gigi. American Academy of Pediatric Dentistry menyarankan untuk mulai mengenalkan anak pada dokter gigi saat usianya satu tahun. Selain untuk mengecek perkembangan gigi susu pertamanya, membiasakan anak bertemu dokter gigi akan menghilangkan ketakutannya pada dokter gigi di masa depan. Bali Implant Aesthetic (BIA) Dental Center memberikan pelayanan terbaik untuk semuanya, termasuk anak-anak. Dengan tampilan klinik yang menarik didominasi warna biru, diharapkan anak-anak akan lebih merasa nyaman selama berkunjung ke BIA Dental Center. Ruang tindakan dental menyuguhkan tampilan yang menyegarkan dengan pemandangan pantai di dindingnya, ini tentunya akan membuat anak-anak lebih merasa santai saat bertemu dokter gigi.