Cegah Bau Mulut Selama Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah puasa. Umat Muslim berpuasa dari subuh hingga petang setiap hari selama sebulan penuh.  Masalah yang paling sering dijumpai selama menjalankan puasa adalah bau mulut. Bau mulut atau halitosis saat puasa biasanya dipicu oleh kondisi mulut yang kering. Kondisi mulut kering ini disebabkan karena produksi air liur berkurang karena tidak ada makanan dan minuman yang masuk ke mulut selama puasa.

Air liur berperan penting untuk membersihkan sisa makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut. Berkurangnya produksi air liur akan menyebabkan bakteri lebih cepat berkembangbiak dalam mulut. Bakteri mampu menghasilkan gas yang menimbulkan aroma tidak sedap sehingga menyebabkan bau mulut.

Selain karena mulut kering, bau mulut juga dapat disebabkan oleh beberapa hal lainnya, seperti:

-          Jarang menggosok gigi dan membersihkan lidah

-          Masalah pada gigi dan mulut, termasuk gigi berlubang, radang gusi, dan sariawan

-    Penyakit tertentu seperti penyakit asam lambung tinggi (GERD), diabetes, penyakit ginjal, gangguan hati, atau infeksi saluran pernapasan

-          Kebiasaan merokok

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut selama berpuasa, antara lain:

-          Menjaga kebersihan gigi dan mulut selama berpuasa dengan menggosok gigi 2 kali sehari setelah sahur dan sebelum tidur, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bahan aktif alami, membersihkan lidah setelah menggosok gigi, berkumur dengan mouth wash yang tidak mengandung alkohol.

-          Konsumsi air putih sesuai kebutuhan selama puasa dapat dilakukan dengan minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air saat berbuka puasa, dan 4 gelas air sebelum tidur.

-          Mengkonsumsi buah dan sayuran dapat meningkatkan produksi air liur dan menekan perkembangan bakteri penyebab bau mulut di dalam mulut.

-          Menghindari makanan manis dan berbau tajam dapat mencegah timbulnya bau mulut. Makanan atau minuman tinggi gula dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut meningkat.

-          Berhenti merokok karena bau tembakau membuat napas tidak sedap, selain itu merokok dapat membuat produksi air liur berkurang, sehingga bau mulut bisa terjadi.

Jika perlu, anda bisa tetap mengunjungi dokter gigi selama menjalankan ibadah puasa. Beberapa perawatan dental tidak membatalkan puasa. BIA Dental Center tetap melayani pasien selama Ramadhan, dengan dokter gigi-dokter gigi kami yang professional, kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk senyum sehat anda.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.

+6282139396161