Article | 2021-04-30 06:16:46
Home » Articles » Perawatan Dental yang Bisa Dilakukan Selama Puasa
Perawatan Dental yang Bisa Dilakukan Selama Puasa
Masalah gigi bisa datang kapan saja, termasuk saat kita menjalankan puasa. Produksi air liur yang menurun akan menyebabkan permasalahan gigi dan mulut lainnya, seperti halitosis (bau mulut), radang gusi, nyeri gigi karena gigi berlubang dan masalah gigi lainnya. Tidak sedikit dari kita yang menyangka bahwa melakukan perawatan dental selama berpuasa dapat membatalkan puasa kita. Padahal kenyataannya, tidak semua perawatan dental dapat membatalkan puasa. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai perawatan dental yang tidak membatalkan puasa.
Tidak sedikit umat muslim yang menganggap bahwa tindakan perawatan gigi bisa membatalkan puasa. Apalagi ketika memeriksakan diri ke dokter gigi di mana dokter gigi perlu memasukan alat dalam mulut kita. Beberapa orang bahkan mencoba untuk tidak menelan air liur mereka sendiri dan punya persepsi bahwa masuknya benda asing seperti sikat gigi saja dapat membatalkan puasa. Anggapan-anggapan tersebut yang membuat sejumlah orang enggan memeriksakan diri ke dokter gigi atau bahkan mempraktekan kebersihan gigi dan mulut mereka sendiri selama berpuasa. Padahal pemeriksaan maupun praktek kebersihan gigi tidak membatalkan puasa. Melansir European Journal of General Dentistry, perawatan gigi, seperti scaling, restorasi, dan ekstraksi tidak akan membatalkan puasa.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung mengeluarkan fatwa mengenai tindakan-tindakan dental yang dapat membatalkan dan tidak membatalkan puasa, antara lain:
Pencabutan gigi, sekalipun menggunakan anesthesi baik itu berupa topical ataupun injeksi, tidak akan membatalkan puasa, sekalipun tertelan. Scaling/Pembersihan Gigi tidak membatalkan puasa selama dilakukan dengan berhati-hati, sensasi segar dari air yang keluar dari scaler ultrasonic dan pasta gigi saat polishing tidak membatalkan puasa. Perdarahan selama scaling tidak membatalkan puasa.
Dalam beberapa kasus, misalnya perawatan orthodontic, perawatan saluran akar gigi (endodontics) juga masih dapat dilakukan dan tidak membatalkan puasa. Terlebih untuk tindakan restorasi gigi (tambal gigi) dan endodontics, dokter gigi selalu menggunakan rubber dam yang akan mencegah material tertelan selama perawatan. Begitu pula saat akan membuat crown/veneer atau gigi tiruan, pencetakan gigi perlu dilakukan, perawatan ini tidak membatalkan puasa.
Jika perlu, anda bisa tetap mengunjungi dokter gigi selama menjalankan ibadah puasa. Beberapa perawatan dental tidak membatalkan puasa. BIA Dental Center tetap melayani pasien selama Ramadhan, dengan dokter gigi-dokter gigi kami yang professional, kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk senyum sehat anda. Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.
Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.
BIA Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161
Referensi :
European Journal of General Dentistry. Diakses pada 2021. Management of muslim dental patient while fasting.
Muscular Dystrophy Association. Diakses pada 2021. Tips for Dental Care during Fasting.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung. 2018. Fatwa Tindakan Dental selama Berpuasa.