Pentingnya Rontgen Gigi Dalam Perawatan Dental

Article | 2021-09-02 03:21:38

Home » Articles » Pentingnya Rontgen Gigi Dalam Perawatan Dental

Pentingnya Rontgen Gigi Dalam Perawatan Dental




Beberapa perawatan gigi tidak bisa lepas dari pemeriksaan pendukung yaitu pemeriksaan radiografi atau rontgen. Gigi terdiri dari beberapa bagian, yaitu mahkota gigi, leher gigi, dan akar gigi, selain itu dari struktur luar ke dalam antara lain, enamel, dentin, dan pulpa. Bagian gigi ada yang dapat terlihat langsung dan ada yang tidak, untuk itu terkadang dalam beberapa perawatan gigi, seorang dokter gigi memerlukan pemeriksaan pendukung berupa rontgen untuk memeriksa jaringan sekitar gigi atau bagian dari gigi yang tidak dapat dilihat secara langsung.

Rontgen gigi adalah prosedur pengambilan gambar gigi dan jaringan sekitarnya dengan menggunakan sinar X radiasi rendah untuk membantu menegakkan diagnosis. Peran rontgen gigi dalam kedokteran gigi sangat penting karena memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Memberikan gambaran mengenai jaringan keras (gigi dan tulang) serta jaringan lunak yang mengelilingi gigi dan tulang rahang.

  • Memberikan gambaran seberapa dalam kerusakan gigi atau gigi berlubang yang berkembang di dalamnya atau penambalan yang sudah dilakukan.

  • Melihat adanya penyakit gusi (penyakit periodontal).

  • Melihat adanya infeksi yang berkembang di bawah gusi.

  • Melihat arah pertumbuhan dan perkembangan gigi pada anak.

  • Mengevaluasi cedera yang terjadi pada daerah mulut dan wajah.

  • Membantu dokter untuk mengidentifikasi adanya suatu penyakit dan masalah perkembangan sebelumnya.

  • Melihat posisi gambaran gigi yang tersembunyi, seperti gigi bungsu.

gambar yang ditunjukkan oleh hasil rontgen gigi ini nantinya akan sangat membantu dokter gigi dalam menentukan rencana perawatan yang tepat pada pasien.

Terdapat dua jenis rontgen gigi yang paling utama, yaitu rontgen gigi intraoral yang diambil di dalam rongga mulut, dan rontgen gigi ekstraoral yang diambil dari luar mulut pasien. Masing-masing jenis rontgen gigi tersebut memiliki bagiannya lagi dengan tujuan diagnosis masalah gigi yang berbeda.

  1. Rontgen Gigi Intraoral:

  1. Periapikal

Rontgen Periapikal digunakan untuk menangkap gambar keseluruhan gigi mulai dari mahkota gigi hingga ujung akar dan jaringan pendukung gigi, termasuk gambaran abses dan infeksi di ujung akar atau jaringan pendukung gigi. Objek dalam rontgen jenis ini terbatas 2 sampai 3 gigi saja.

  1. Bitewings

Rontgen Bitewing berguna untuk mendeteksi apabila ada kerusakan di antara gigi, perubahan kepadatan tulang akibat penyakit gusi, dan mengetahui rata atau tidaknya gigi atas atau bawah. Pengambilan gambar dari rontgen ini adalah dengan meletakkan lembar film rontgen di antara gigi atas dan gigi bawah, kemudian pasien diinstruksikan untuk menggigit.

  1. Oklusal

Prosedur ini dapat menunjukkan langit-langit dan dasar mulut Anda. Hasil rontgen jenis ini dapat menunjukkan hampir seluruh lengkung gigi di rahang atas atau bawah. Digunakan untuk mencari gigi tambahan, gigi yang belum erupsi, fraktur rahang, celah pada langit-langit mulut (cleft palate), kista, abses, atau masalah lainnya. Prosedur ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya benda-benda asing dalam mulut.


2. Rontgen Ekstraoral

  1. Panoramik

Prosedur ini dapat menunjukan keadaan seluruh mulut Anda. Mulai dari gigi, sinus, area hidung, dan persendian pada rahang (sendi temporomandibular). Prosedur ini dilakukan untuk mencari tahu gangguan dalam mulut. Misalnya gigi berjejal, tulang rahang yang abnormal, kista, tumor, infeksi, dan patah tulang rahang. Prosedur ini juga dapat digunakan untuk merencanakan perawatan gigi palsu, kawat gigi, cabut gigi, dan implan gigi.

  1. Cephalometric Projection

Pengambilan gambar dari rontgen ini diambil dari seluruh sisi kepala. Biasanya dokter gigi melakukan rontgen ini untuk melihat struktur gigi yang berkaitan erat dengan tulang rahang atau fitur wajah orang. Dengan rontgen ini dokter gigi dapat menentukan jenis perawatan ortodontik terbaik sesuai dengan kondisi pasien. Perawatan dental yang berhubungan dengan rontgen jenis ini meliputi pasang behel, implan gigi, gigi palsu, dan lainnya.

  1. Cone Beam Computed Tomography (CBCT) 3D

Prosedur ini merupakan salah satu tipe khusus pencitraan dengan menggunakan sinar-X. Prosedur ini dilakukan ketika foto rontgen gigi atau wajah tidak cukup memberikan informasi tentang kondisi klinis pasien. CBCT memiliki berbagai kelebihan dibandingkan foto rontgen konvensional, yaitu hasil 3D hanya dengan single scan yang dapat menggambarkan struktur gigi, jaringan ikat, jalur saraf dan struktur tulang kepala-wajah dengan lebih detail. Hasil dari rontgen ini sangat baik. Beberapa kondisi atau perawatan yang membutuhkan rontgen ini, antara lain: operasi rekonstruksi, operasi untuk gigi bungsu, operasi implan gigi, kelainan pada sendi rahang, mendeteksi atau mengukur tumor rahang, menentukan sumber nyeri pada rongga mulut, wajah, dan kepala.

Pastikan anda melakukan pemeriksaan penunjang berupa rontgen gigi jika diperlukan sebelum perawatan gigi. Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi kepercayaan anda. Sayangnya, tidak semua dental klinik dilengkapi dengan rontgen unit, sehingga biasanya pasien harus melakukan rontgen di tempat lain dan kembali lagi ke klinik untuk menyerahkan hasil rontgen. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center hadir dengan fasilitas lengkap, termasuk rontgen gigi untuk mendukung perawatan dental, khususnya bedah mulut oleh dokter gigi yang handal di bidangnya. Ada beberapa rontgen gigi yang bisa dilakukan di BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center, antara lain: Periapikal, Panoramik, Cephalometri, dan bahkan CBCT 3D, yang tentunya akan mendukung pemeriksaan, penegakan diagnosis, serta membantu dokter gigi dalam menentukan rencana tindakan terbaik untuk anda. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km.


BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161

REFERENSI: 

Dodge, Lora. 2020. What Dental X-Rays Are Used For. https://www.verywellhealth.com/all-about-dental-x-rays-1058980.

WebMD. 2019. Dental X-Rays. https://www.webmd.com/oral-health/dental-x-rays#1.

Dental Trauma. Health Hub. (2018). Retrieved 23 April 2021, from https://www.healthhub.sg/a-z/diseases-and-conditions/100/topics_dental_trauma.

Kumar M, Shanavas M, Sidappa A, Kiran M. Cone beam computed tomography - know its secrets. J Int Oral Health. 2015;7(2):64–68