Gummy Smile,

Si ‘Pengganggu’ Senyuman

Senyuman dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mendukung penampilan anda, serta berperan penting dalam kehidupan sosial anda. Senyuman yang indah dapat membuat anda terlihat lebih menarik dan menguatkan kesan ramah pada diri anda. Selain gigi bersih dan sehat, senyuman yang indah juga didukung dengan garis bibir yang baik, warna gusi, dan juga keseimbangan penampakan gigi dan gusi saat anda tersenyum. Salah satu hal yang mengganggu tampilan senyum yang paling umum dialami oleh orang-orang adalah gummy smile. Apa itu gummy smile? Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai gummy smile, penyebab, dan cara mengatasi gummy smile.

Gummy Smile adalah suatu kondisi di mana gusi tampak lebar saat seseorang tersenyum, atau sederhananya senyum yang terlalu banyak memperlihatkan gusi. Menurut sebuah studi mengenai gummy smile, senyum yang baik dan dianggap menarik adalah senyum yang menunjukkan gusi selebar 2mm atau kurang. Jika seseorang memiliki senyum yang menunjukkan gusi selebar 3mm atau lebih, maka senyum itu dapat diklasifikasikan sebagai gummy smile. Ternyata gummy smile lebih sering terjadi pada wanita, beberapa data menyebutkan bahwa gummy smile terjadi 14% pada wanita dan 7% pada laki-laki. Senyum yang baik dan menarik idealnya menampakkan jaringan gusi yang seimbang dan tidak terlalu lebar, serta selaras dengan bibir atas. Meskipun begitu, gummy smile terkadang dianggap sepele, namun bagi pemilik gummy smile, hal ini menjadi permasalahan estetik yang sedikit mengganggu, terutama dalam berinteraksi dengan orang lain.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang memiliki gummy smile, antara lain:

• Erupsi Gigi Tidak Normal

Gummy smile dapat terjadi karena erupsi gigi yang kurang optimal, hal ini menyebabkan sebagian permukaan mahkota klinis gigi tertutup oleh jaringan gusi yang membuat tampilan gusi lebih lebar. Kondisi erupsi gigi dan pergerakan gigi yang tidak normal ini juga disebut erupsi pasif.

• Bibir Hypermobile

Gummy smile juga dapat terjadi pada kondisi di mana otot penggerak bibir terlalu aktif yang menyebabkan pergerakan berlebih saat bibir tersenyum sehingga menyebabkan gusi tampak lebih lebar saat tersenyum.

• Pertumbuhan Tulang Rahang Atas yang Berlebih

Gummy smile dapat terjadi karena vertical maxillary excess di mana tulang rahang atas tumbuh lebih panjang dari biasanya sehingga membuat gusi lebih terekspos saat seseorang tersenyum.

• Faktor Keturunan

Pada sebuah studi kecil pada 2014 oleh International Journal of Dentistry menemukan bahwa kondisi gummy smile kemungkinan adalah sifat yang diturunkan di keluarga.

Kondisi gummy smile dapat diatasi dengan beberapa perawatan medis, namun perlu diingat, anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kondisi gummy smile yang anda alami. Pemeriksaan penunjang berupa rontgen juga mungkin dilakukan untuk mengetahui kondisi akar gigi dan tulang rahang dengan lebih jelas. Dokter gigi kemungkinan akan merujuk anda untuk perawatan lanjutan kepada dokter gigi spesialis seperti; periodontis, orthodontis, dokter bedah mulut, dan atau dokter bedah plastik. Beberapa perawatan medis yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi gummy smile, tergantung kondisi klinis yang anda miliki, antara lain: perawatan laser, bedah reposisi bibir, perawatan orthodontik, pembedahan pada jaringan dan tulang gingiva untuk menciptakan kontur gusi yang tampak lebih sehat dan menarik, operasi bedah maksilofasial untuk memposisikan tulang rahang atas, serta perawatan botox untuk mengurangi aktivitas otot penggerak bibir yang hiperaktif agar gusi tidak terlalu terekspos saat tersenyum.

Wujudkan impian anda memiliki senyuman yang indah tanpa gusi yang terekspos berlebihan dengan perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan anda untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center siap melayani anda dengan fasilitas yang lengkap termasuk rontgen, dan tentunya dokter gigi profesional terbaik di bidangnya. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. Percayakan perawatan gigi anda pada dokter gigi di klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.

BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161

REFERENSI:

Your Dentistry Guide. https://www.yourdentistryguide.com/gummy-smile/

(Diakses pada 15 September 2021)

NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3816985/

(Diakses pada 15 September 2021)

Psychology Today. 

https://www.psychologytoday.com/us/blog/cutting-edge-leadership/201206/there-s-magic-in-your-smile (Diakses 14 September 2021)

Orthodontic Practice US. https://orthopracticeus.com/case-studies/the-gummy-smile-dilemma/ 

(Diakses pada 16 September 2021)

https://www.healthline.com/health/gummy-smile#bottom-line (Diakses 16 September 2021)

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24963295/ (Diakses 16 September 2021)