Kenali Masalah Gigi dan Mulut Selama Kehamilan

Article | 2021-12-01 07:32:53

Home » Articles » Kenali Masalah Gigi dan Mulut Selama Kehamilan

Kenali Masalah Gigi dan Mulut Selama Kehamilan




Kehamilan merupakan berita membahagiakan bagi pasangan suami istri. Selama masa kehamilan, wanita hamil biasanya mengeluhkan beberapa hal, termasuk keluhan mengenai gigi dan mulut. Banyak di antara kita yang belum mengetahui bahwa selama masa kehamilan ketidakseimbangan hormon dapat memicu berbagai masalah gigi dan mulut bagi Ibu hamil. Oleh sebab itu, informasi mengenai masalah gigi dan mulut selama masa kehamilan penting sekali untuk diketahui oleh wanita hamil atau mereka yang berencana untuk hamil. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai masalah-masalah gigi dan mulut yang dapat terjadi selama masa kehamilan pada wanita hamil.

Beberapa masalah gigi dan mulut pada wanita hamil selama masa kehamilan antara lain:

  1. Gigi Sensitif

Kondisi morning sickness pada awal-awal masa kehamilan dapat memicu kondisi gigi sensitif karena enamel gigi terkikis akibat kontak dengan asam lambung saat wanita hamil muntah. Enamel gigi yang menipis ini akan memicu kondisi hipersensitif pada gigi saat makan atau minum dingin. Selain itu, wanita hamil cenderung mengkonsumsi makanan asam di awal masa kehamilan, hal ini dapat memperparah proses demineralisasi enamel gigi yang berakibat pada hipersensitivitas dentin, bahkan memicu gigi berlubang. 

  1. Gigi Berlubang (Karies Dentin)

Gigi berlubang masih berkaitan dengan pengikisan enamel gigi akibat morning sickness. Peningkatan hormon progesterone sepanjang masa kehamilan menyebabkan penurunan level plasma bikarbonat dan menyebabkan penurunan pH saliva, sehingga kondisi rongga mulut menjadi lebih asam. pH saliva adalah salah satu faktor utama untuk menjaga stabilitas enamel. Penurunan pH saliva juga meningkatkan pertumbuhan bakteri kariogenik (bakteri penyebab karies) sehingga menyebabkan wanita hamil lebih mudah mengalami karies dentin karena demineralisasi enamel gigi. Selain itu, wanita hamil yang banyak mengonsumsi gula atau mengalami mual muntah yang berlebihan, akan mudah mengalami pertumbuhan bakteri kariogenik di dalam rongga mulut. Wanita hamil cenderung malas menggosok gigi karena sering merasa mual, hal ini akan semakin memperparah kondisi gigi berlubang.

  1. Gingivitis, Periodontitis, dan Kegoyahan Gigi

Pregnancy gingivitis-periodontitis adalah penyakit periodontal yang dapat terjadi  pada sekitar 30% ibu hamil, yang mengalami inflamasi jaringan periodontal dan hiperplasia gingiva. Kondisi ini terutama disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen. Peningkatan sirkulasi estrogen menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler yang meningkatkan kecenderungan paparan Ibu hamil pada gingivitis. Gingivitis yang tidak terawat dapat berkembang menjadi periodontitis dan dapat menyebabkan kegoyahan gigi.

Berbagai laporan kasus dan penelitian Kohort menunjukan hubungan antara penyakit periodontal dan kelahiran prematur, hambatan pertumbuhan fetus, dan preeklamsia. 

  1. Xerostomia

Kondisi mulut kering atau xerostomia juga disebabkan karena pengaruh hormon estrogen yang meningkat. Perubahan hormonal ini akan menyebabkan produksi air liur menurun, sehingga aliran air liur berkurang yang mengakibatkan kebersihan mulut juga menjadi buruk. Xerostomia dapat memicu beberapa masalah gigi dan mulut lainnya seperti Halitosis atau bau mulut, sehingga wanita hamil disarankan untuk lebih banyak minum air dan mengunyah permen karet tanpa gula.

  1. Oral Pregnancy Tumor

Oral pregnancy tumor disebut juga granuloma kehamilan atau epulis gravidarum, merupakan benjolan pada gingiva yang jinak. Terutama disebabkan karena kebersihan mulut yang buruk. Faktor penyebab lainnya adalah trauma yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah, peningkatan hormon estrogen dan progesteron, dan infeksi virus. Kelainan ini dapat dicegah dengan pemeliharaan kesehatan gingiva yang baik.


Masalah gigi dan mulut sering kali terjadi pada wanita hamil karena kondisi hormon yang meningkat. Wanita hamil disarankan untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan. Masalah gigi dan mulut dapat berpengaruh pada janin dalam kandungan, untuk itu pemeriksaan gigi perlu dilakukan jika anda merencanakan kehamilan. Selalu lakukan pemeriksaan gigi rutin setidaknya 6 bulan sekali. Tindakan perawatan gigi pada ibu hamil tetap boleh dilakukan dengan memperhatikan jenis tindakan, keuntungan dan risiko, serta saran dari dokter gigi atau tenaga kesehatan lainnya.

Wujudkan impian anda memiliki gigi bersih dan sehat selama masa kehamilan dengan perawatan dental terbaik untuk keluarga di BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center siap melayani anda dengan dokter gigi profesional terbaik di bidangnya. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. Percayakan perawatan gigi anda pada dokter gigi di klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.


BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161

REFERENSI:

1. Kumar A, Basra M, Begum N, et al. Association of maternal periodontal health with adverse pregnancy outcome. J Obstet Gynaecol Res 2013;39:40-5

2. Wang YL, Liou JD, Pan WL. Association between maternal periodontal disease and preterm delivery and low birth weight. Taiwan J Obstet Gynecol 2013;52(1):71-6

3. Naveen S, Asha ML, Shubha G, et al. Salivary flow rate, pH, and buffering capacity in pregnant and non pregnant women – A Comparative Study. JMED Research 2014; 13(2):84-89

4. Öztürk LK, Akyüz S, Garan A, Yarat A. Salivary and Dental – Oral hygiene parameters in 3rd trimester of pregnancy and early lactation: the effect of education. Mamara Dental Journal 2013; 1:1-8

5. Ullah R, Zafar MS. Oral and dental delivery of fluoride: a review. Fluoride 2015;48:195-204.

6. Zafar MS, Ahmed N. Therapeutic roles of fluoride released from restorative dental materials. Fluoride 2015;48:184-94.

7. Hemalatha V, Manigandan T, Sarumathi T, et al. Dental Considerations in Pregnancy-A Critical Review on the Oral Care. J clin diagn res 2013;7:948.

8. Amini H, Casimassimo PS. Prenatal dental care: a review. Gen Dent 2010;58:176-80.

9. Trivedi S, Lal N, Singhal R. Periodontal diseases and pregnancy. J Orofacial Sci 2015;7:67.

10. Huda S, Doering H, Tenenbaum HC, et al. Oral Neutrophil Levels: A screening test for oral inflammatory load in pregnancy in a medical setting. J Periodontol 2015;86:72-81.