Optimalkan Kecerdasan Anak dengan Menjaga Kesehatan Giginya

Article | 2021-12-01 07:35:43

Home » Articles » Optimalkan Kecerdasan Anak dengan Menjaga Kesehatan Giginya

Optimalkan Kecerdasan Anak

dengan Menjaga Kesehatan Giginya




Kesehatan anak secara umum menjadi begitu penting karena berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan kecerdasan anak. Kesehatan gigi menjadi salah satu hal yang penting bagi tumbuh kembang anak, karena asupan gizi melalui makanan dimulai dari pengunyahan di mulut. Sayangnya, belum banyak orangtua yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak untuk mengoptimalkan tumbuh kembang, bahkan kecerdasan anaknya. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai kaitan kesehatan gigi dengan tumbuh kembang anak dan kecerdasan anak.

Seperti yang kita ketahui, masalah gigi yang paling sering kita jumpai pada anak-anak adalah gigi berlubang. Karies gigi lebih mudah terjadi pada anak-anak karena lapisan enamel pada gigi sulung tidak sekuat dan tidak setebal gigi permanen pada orang dewasa, ditambah kecenderungan anak-anak yang gemar mengkonsumsi makanan, minuman, dan cemilan manis. Sisa makanan manis yang menempel pada gigi sulung anak lama-lama akan menumpuk dan menjadi makanan bagi bakteri dalam mulut, kemudian bakteri akan memproduksi asam yang akan melarutkan enamel gigi, dan terjadilah karies gigi. Karies gigi yang dibiarkan lama-lama akan meluas dan akan menjadi semakin dalam hingga mencapai lapisan gigi paling dalam yaitu pulpa. Jika sudah sampai menyentuh pulpa, gigi akan terasa begitu sakit, dan akhirnya mengganggu kegiatan sehari-hari anak.

Rasa sakit ini akan sangat mengganggu terutama saat mengunyah, sehingga anak cenderung tidak berselera makan. Secara tidak langsung, asupan gizi dari makanan yang seharusnya dikonsumsi anak tidak didapatkan, walaupun tidak signifikan, namun hal ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak karena anak yang tidak dapat mengunyah secara normal atau bahkan tidak mau makan karena sakit gigi. Sakit gigi dapat berlangsung dalam beberapa hari sampai mingguan, tergantung tingkat keparahan karies. Gigi berlubang yang tidak segera dirawat bisa berkembang menjadi infeksi saat sudah mencapai lapisan pulpa. Pembengkakan pada gusi di dekat area gigi berlubang disertai dengan nanah merupakan gambaran kondisi abses yang akut, jika tidak segera ditangani segera kondisi ini bisa menjadi semakin parah. Rasa sakit dari gigi berlubang ini tentunya juga akan mengganggu konsentrasi anak dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga prestasi belajar anak di sekolah menurun. Dalam Jurnal Kesehatan Gigi tahun 2016 dikatakan terdapat hubungan status kesehatan gigi dan mulut yang mempengaruhi prestasi belajar di sekolah. Di mana anak-anak yang memiliki gigi sehat cenderung memiliki prestasi belajar yang baik dibandingkan dengan anak-anak yang giginya tidak sehat.

Peran orangtua dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini sangat penting, terutama dalam membentuk kebiasaan menyikat gigi. Anak-anak yang sejak kecil terbiasa menyikat gigi tentunya memiliki gigi yang sehat. Periksakan gigi anak anda setidaknya 6 bulan sekali ke dokter gigi untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi anak anda, termasuk jika ada gigi sulung yang sudah waktunya untuk tanggal. Pastikan anda dan keluarga memiliki gigi yang sehat dengan perawatan dental terbaik untuk keluarga di BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center siap melayani anda dengan dokter gigi profesional terbaik di bidangnya. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. Percayakan perawatan gigi anda pada dokter gigi di klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.


BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161

REFERENSI:

Manson, J.D. & Eley, B.M. Buku Ajar Periodontiti. Jakarta: EGC. 2012.

Maulani Chaerita dan Enteerprise Jubilee. Kiat Merawat Gigi Anak (Panduan Orang Tua dalam Merawat dan Menjaga Gigi bagi Anak-anaknya). Jakarta: Elex Media Komputindo. 2005. 

Nurhamidah, dkk. Hubungan Status Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Prestasi Belajar Siswa/i SD Negeri Sangga Beru Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Kesehatan Gigi. 2016.