Pentingnya Kesehatan Gigi untuk Program Kehamilan

Article | 2021-12-13 05:58:08

Home » Articles » Pentingnya Kesehatan Gigi untuk Program Kehamilan

Pentingnya Kesehatan Gigi untuk Program Kehamilan



Pemeriksaan kesehatan bagi pasangan yang akan menikah menjadi hal yang sangat penting untuk mengetahui status kesehatan dan risiko penyakit masing-masing yang dapat berdampak pada program kehamilan nantinya. Selain pemeriksaan kesehatan secara umum, pemeriksaan kesehatan gigi menjadi salah satu poin penting dalam pemeriksaan calon pengantin karena ternyata kesehatan gigi dan mulut mempengaruhi tingkat kesuburan. Lalu, seberapa pentingkah kondisi kesehatan gigi dan mulut terhadap kehamilan? Bagaimana kondisi gigi dan mulut dapat mempengaruhi suatu kehamilan? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengaruh kesehatan gigi dan mulut terhadap kehamilan.

Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa kondisi kesehatan gigi dan mulut memiliki pengaruh terhadap kehamilan. Sebagian besar masyarakat justru menghindari pemeriksaan atau perawatan dental karena takut akan berdampak negatif pada kandungannya. Kenyataannya, calon ibu harus melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan dan tes untuk mengetahui kondisi kesehatannya, salah satunya pemeriksaan gigi. Pemeriksaan kesehatan gigi menjadi hal yang penting dilakukan sebelum merencanakan kehamilan karena selama kehamilan, wanita hamil akan mengalami perubahan hormonal yang dapat memicu beberapa gangguan kesehatan gigi dan mulut.

Gangguan kesehatan gigi dan mulut yang paling umum dijumpai pada wanita hamil selama masa kehamilan antara lain; gigi berlubang, radang gusi (gingivitis), gusi berdarah, xerostomia, bau mulut (halitosis), dan beberapa penyakit mulut lainnya. Gingivitis menjadi salah satu kondisi yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan janin dalam kandungan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Retnoningrum di tahun 2006, diketahui bahwa gingivitis dan status gizi pada wanita hamil merupakan faktor risiko terjadinya kelahiran prematur. Survei Kesehatan Nasional tahun 2002 yang menyebutkan bahwa 77% dari ibu hamil yang menderita radang gusi melahirkan bayi secara prematur. Selain itu, hasil riset Academy of General Dentistry yang dikutip dari Novianto (2010) juga menunjukkan, ibu hamil yang menderita infeksi gusi memiliki kemungkinan 6 kali lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Itu sebabnya pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut sebelum merencanakan program kehamilan sangat penting dilakukan.

Jika dalam pemeriksaan gigi ditemukan beberapa masalah, sebaiknya dilakukan perawatan dental agar kondisi gigi dan mulut tidak bertambah buruk selama masa kehamilan. Karena beberapa perawatan dental beresiko jika dilakukan selama masa kehamilan, setidaknya beberapa tindakan dental cukup aman dilakukan di trimester kedua kehamilan. Selain itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut selama masa kehamilan sangat penting dilakukan, mengingat kesehatan janin juga dipengaruhi oleh kondisi kebersihan mulut calon ibu. Selalu lakukan pemeriksaan gigi rutin setidaknya 6 bulan sekali. Tindakan perawatan gigi pada ibu hamil tetap boleh dilakukan dengan memperhatikan jenis tindakan, keuntungan dan risiko, serta saran dari dokter gigi atau tenaga kesehatan lainnya.

Wujudkan impian anda memiliki gigi bersih dan sehat selama masa kehamilan dengan perawatan dental terbaik untuk keluarga di BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center siap melayani anda dengan dokter gigi profesional terbaik di bidangnya. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. Percayakan perawatan gigi anda pada dokter gigi di klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.


BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.

+6282139396161

REFERENSI:

1. Kumar A, Basra M, Begum N, et al. Association of maternal periodontal health with adverse pregnancy outcome. J Obstet Gynaecol Res 2013;39:40-5

2. Wang YL, Liou JD, Pan WL. Association between maternal periodontal disease and preterm delivery and low birth weight. Taiwan J Obstet Gynecol 2013;52(1):71-6

3. Hasibuan, Sayuti. 2010. Perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada masa kehamilan. Dentika dental journal. Vol 15: 125-129.

4. Retnoningrum, D. 2006. Gingivitis pada ibu hamil sebagai faktor resiko terjadinya bayi berat badan lahir rendah kurang bulan di rs. Kariadi Semarang. Dentika dental journal. Vol 1: 1-8. 

5. Hartati, et al. 2011. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gingivitis pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas talang tegal. Jurnal ilmiah kesehatan keperawatan. Vol 7 No 3: 170-189. 

6. Novianto. 2010. Manajemen kesehatan gigi pada kehamilan. Skripsi Kedokteran. Solo: Universitas Negeri Solo.