Upgrade Senyum Tanpa Gigi Gingsul

Senyum yang indah adalah senyum dengan susunan gigi yang rapi, bersih, dan sehat. Namun di beberapa tempat seseorang dianggap lebih menarik jika memiliki ciri khas tertentu, salah satunya gigi gingsul. Di beberapa negara, khususnya di Asia, gigi gingsul dikatakan memiliki nilai tambah karena dianggap membuat senyuman seseorang menjadi lebih menarik, lebih manis, dan lebih berkarakter. Di Indonesia orang yang memiliki gigi gingsul dianggap memiliki senyum yang menarik karena terlihat berbeda. Sedangkan di Jepang, gigi gingsul bahkan menjadi tren tersendiri di kalangan remaja perempuan karena dianggap dapat membuat seseorang terlihat lebih menarik dan menjadi daya tarik bagi lawan jenisnya. Bahkan tren ini membuat beberapa klinik gigi di Jepang menawarkan paket perawatan khusus yang dapat menciptakan Gigi Vampir atau dalam bahasa Jepang disebut Yaeba.

Gigi gingsul sebenarnya merupakan malposisi gigi, di mana gigi taring tumbuh di luar lengkung gigi. Dalam istilah kedokteran gigi kondisi ini disebut ektopik. Tumbuhnya gigi taring di luar lengkung gigi normal ini biasanya terjadi akibat gigi susu yang tidak tanggal pada waktunya, sehingga gigi taring permanen tidak mendapatkan ruang untuk erupsi dan akhirnya erupsi di luar lengkung gigi. Kondisi ini sesungguhnya dapat memberikan dampak yang kurang menguntungkan nantinya, di mana posisi gigi ektopik ini akan menumpuk gigi di bawahnya dan meningkatkan potensi terselipnya sisa makanan di area tersebut, akhirnya terjadi karies gigi. Selain itu ada beberapa masalah lain yang dapat ditimbulkan dari kondisi ini:

-Terganggunya proses pengunyahan makanan

-Gigi tidak berfungsi dengan baik

-Gusi dan jaringan lunak lainnya jadi lebih sering tergigit

-Terganggunya pengucapan beberapa huruf

-Lebih sulit dibersihkan sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang

-Menurunkan kepercayaan diri (bagi sebagian orang)

karena masalah-masalah tersebut, sebaiknya kondisi gigi gingsul atau malposisi serta maloklusi gigi segera ditangani ke dokter gigi.

Seiring berjalannya waktu, pergeseran stigma mengenai gigi gingsul di masyarakat pun terjadi. Sekarang ini orang-orang cenderung lebih menyukai susunan gigi yang rapi, sehingga memaksimalkan penampilannya. Pengetahuan orang-orang mengenai ilmu kedokteran gigi semakin baik, informasi melalui internet atau penjelasan saat konsultasi dengan dokter gigi langsung membuat banyak orang lebih banyak tahu mengenai kesehatan gigi dan mulut, termasuk kondisi gigi gingsul yang sebenarnya merupakan malposisi gigi. Pada akhirnya, anggapan mengenai gigi gingsul membuat senyum seseorang menjadi manis pun bergeser, masyarakat cenderung menyukai senyuman dengan susunan gigi yang rapi dan sehat.

Sehingga dapat dikatakan bahwa gigi gingsul bukannya membuat senyuman seseorang menjadi lebih menarik, namun justru bisa menjadi sumber masalah di kemudian hari karena dapat meningkatkan risiko karies serta masalah gigi dan mulut. Solusi untuk mengatasi kondisi gigi gingsul ini adalah perawatan ortodonti dengan atau tanpa pencabutan. Untuk menggeser posisi gigi taring ke lengkung gigi ideal salah satunya adalah menyiapkan ruang yang cukup untuk gigi yang akan digeser. Sayangnya, pada kebanyakan kasus gigi gingsul ruang yang tersedia untuk menggeser posisi gigi taring tidak cukup, sehingga dibutuhkan pencabutan pada gigi premolar agar gigi geligi dapat mencapai lengkung gigi ideal. Saat gigi-gigi seseorang telah mencapai lengkung ideal gigi, susunan gigi geligi akan rapi dan senyuman menjadi lebih menarik dengan gigi-gigi yang sehat.

Wujudkan impian anda memiliki senyuman menawan dengan susunan gigi yang rapi dan sehat dengan perawatan dental terbaik untuk keluarga di BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center siap melayani anda dengan dokter gigi profesional terbaik di bidangnya, termasuk dokter gigi spesialis ortodonti (orthodontist). BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. Percayakan perawatan gigi anda pada dokter gigi di klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.

BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.

+6282139396161

REFERENSI:

Burke, D. Healthline (2021). Malocclusion of the Teeth.

Friedman, M. WebMD (2019). Dental Health with Crooked Teeth and Misaligned Bites.

Kepner, M. U.S. National Library of Medicine, MedlinePlus (2020). Malocclusion of Teeth.

Kun Sila Ananda. "Yaeba: Tren 'Gigi Vampir' Digandrungi Wanita Jepang." Merdeka Online.