Perawatan Potong Gusi, Apa Itu?

Article | 2022-02-14 11:16:44

Home » Articles » Perawatan Potong Gusi, Apa Itu?

Perawatan Potong Gusi, Apa Itu?




Senyuman yang indah tidak sekedar tentang gigi yang rapi, bersih, sehat, dan putih bersinar, tapi juga tentang proporsi penampakan gusi saat anda tersenyum. Namun begitu, peran gusi sejatinya tidak hanya untuk mempercantik tampilan semata, namun lebih dari itu, gusi merupakan bagian dari jaringan pendukung gigi yang umumnya berwarna pink coral. Gusi merupakan salah satu jaringan pendukung gigi yang penting, sedikit saja terdapat masalah pada gusi, ini akan mempengaruhi kesehatan mulut secara keseluruhan.

Permasalahan yang paling umum dialami oleh orang-orang adalah radang gusi atau gingivitis yang ditandai dengan gusi yang berwarna kemerahan atau gusi mudah berdarah. Masalah ini jika tidak segera ditangani akan berkembang menjadi penyakit periodontal atau periodontitis yang biasanya ditandai dengan peradangan gusi yang parah, perdarahan spontan pada gusi, rasa sakit pada area sekitar gigi, gigi goyah, bahkan sampai gigi tanggal. Hal ini mungkin terjadi akibat peradangan berkembang ke infeksi bakteri ke jaringan pendukung gigi yang lebih dalam, menyebabkan kerusakan pada gusi, tulang alveolar (tulang penyangga gigi), pelebaran ligamentum periodontal, hingga menyebabkan perlekatan gigi ke soket gigi berkurang.

Salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit periodontal adalah gingivektomi. Beberapa orang awam menyebut prosedur ini sebagai operasi gusi atau perawatan potong gusi. Sebelum sampai ke perawatan gingivektomi, perawatan awal yang dilakukan untuk mengatasi gingivitis atau periodontitis adalah pembersihan gigi atau scaling, jika terdapat poket gingiva, biasanya disertai dengan deep scaling atau kuretase. Gingivektomi dianjurkan untuk dilakukan jika tidak ada perbaikan kondisi pada pasien yang telah menjalani scaling dan kuretase. Tujuan operasi gusi adalah untuk menyingkirkan poket gingiva, regenerasi jaringan gusi, dan untuk memperbaiki bentuk gusi untuk meningkatkan fungsi dan penampilan. Cara kerja gingivektomi adalah memotong pertumbuhan gusi berlebih atau memotong bagian gusi yang berlebih untuk memudahkan membersihkan gigi dari plak dan kalkulus (tartar) yang menyebabkan penyakit periodontal. Tujuannya adalah untuk memperbaiki masalah dalam mulut yang dapat berkontribusi dalam masalah kesehatan gigi dan memastikan bahwa kondisi mulut kondusif untuk pemeliharaan jangka panjang yang tepat, sehingga membuat pasien lebih mudah menjaga kesehatan mulut secara benar. 

Setelah operasi, gigi dan gusi akan dirawat hingga kembali sehat dan diharap kesehatan mulut yang optimal tercapai. Selama operasi, gusi dibuat agar sesuai mengelilingi gigi dengan erat; ini akan mempermudah menjaga gusi dan gigi tetap sehat dan bersih. Gejala-gejala penyakit gusi seperti pembengkakan dan bau mulut juga akan dihilangkan, dan gigi diharapkan dapat terlihat lebih indah. Untuk mencapai hasil yang optimal, seusai operasi pasien diharapkan untuk merawat gigi dan gusi dengan lebih baik dan mengikuti semua saran dan petunjuk yang diberikan dokter gigi. Ini biasanya melibatkan penggunaan pasta gigi fluoride antimikroba, benang, dan obat kumur antiseptik.

Wujudkan impian anda memiliki gigi bersih dan sehat tanpa masalah gusi dan jaringan periodontal dengan perawatan dental terbaik untuk keluarga di BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center siap melayani anda dengan dokter gigi profesional terbaik di bidangnya. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. 


BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161

REFERENSI:

  • Newman, MG; Takei, HH;Klokkevold, PR; Carranza, FA; editors: Carranza’s Clinical Periodontology, 10th Edition. Philadelphia: W.B. Saunders Company, 2006. page 912-916.

  • Kawar N, Gajendrareddy PK, Hart T. Periodontal disease for the primary care physician. Dis Mon. 2011;57(4):174-183.