Bebas Karantina dan PCR/Antigen, Yuk, Wisata Gigi ke Bali!

Article | 2022-03-11 03:33:09

Home » Articles » Bebas Karantina dan PCR/Antigen, Yuk, Wisata Gigi ke Bali!

Bebas Karantina dan PCR/Antigen,

Yuk, Wisata Gigi ke Bali!




Lebih dari dua tahun lamanya dunia dilanda pandemi covid-19 yang membuat perekonomian dunia menurun. Sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terkena dampak negatif dari pandemi ini. Pelaku pariwisata pun terkena imbas yang cukup parah. Di Bali sendiri banyak orang harus kehilangan pekerjaan selama pandemi melanda, banyak hotel dan restoran tutup, serta banyak usaha kecil di sekitar obyek pariwisata terpaksa tutup karena sepinya kunjungan wisatawan selama pandemi. Bagaimana dengan sektor kesehatan? Sektor kesehatan di Bali, sebagai destinasi pariwisata utama di Indonesia, tidak luput dari dampak pandemi. Terlebih di awal pandemi masuk ke Indonesia 2020 lalu, dokter gigi dihimbau untuk tidak melayani perawatan gigi, kecuali untuk kasus darurat dental. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai wisata gigi di Bali di tengah pandemi saat ini.

Sebelum berbicara jauh mengenai wisata gigi, ada baiknya kita mengetahui pengertian secara umum mengenai wisata medis. Menurut Wikipedia, wisata medis mengacu pada orang yang bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis. Di masa lalu, ini biasanya merujuk pada mereka yang melakukan perjalanan dari negara kurang berkembang ke pusat kesehatan utama di negara maju untuk perawatan yang tidak tersedia di rumah. Wisata gigi merupakan salah satu poin dalam wisata medis yang sangat diminati oleh wisatawan. Wisata gigi adalah bidang pariwisata medis yang berkembang pesat. Ini, pada dasarnya, berkisar pada orang yang bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan gigi berbiaya lebih rendah, sering kali menggabungkannya dengan pengalaman wisata di tempat tujuan mereka. Dengan dunia menjadi lebih terhubung dan pasar lebih kompetitif, pariwisata gigi tumbuh 15% setiap tahun di Eropa. Jika Anda termasuk di antara mereka yang memilih untuk menghabiskan liburan mereka untuk mendapatkan perawatan gigi yang dibutuhkan di luar negeri, berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui. Dengan meningkatnya biaya perawatan gigi, sejumlah besar orang di seluruh Eropa dan Amerika Serikat mengalami kesulitan untuk membayar perawatan gigi yang tepat, terutama jika menyangkut prosedur yang lebih kompleks. Inilah alasan utama orang beralih untuk menghabiskan liburan mereka di destinasi yang menawarkan kualitas layanan gigi yang sama dengan harga yang lebih murah. Ada berbagai alasan mengapa harga di beberapa negara lebih rendah daripada yang lain, tetapi di sebagian besar tujuan wisata kedokteran gigi yang populer itu karena biaya tenaga kerja dan real estat yang lebih rendah. Dokter gigi di negara-negara ini mampu membayar diri mereka sendiri untuk mendapatkan harga yang lebih rendah daripada rekan-rekan mereka di pusat-pusat besar Eropa dan Amerika Serikat, sambil memberikan kualitas perawatan gigi yang sama. Tentu saja, ini tidak selalu terjadi.

Ada banyak manfaat dari wisata gigi, yang pertama adalah kesempatan untuk melakukan beberapa prosedur gigi yang rumit dengan harga yang jauh lebih rendah daripada di negara Anda sendiri. Keuntungan lain dari sistem penetapan harga adalah transparansinya - banyak klinik akan memberi Anda perkiraan biaya perawatan di muka. Klinik gigi yang terlibat dalam wisata gigi seringkali dapat lebih peduli dan perhatian terhadap pelanggan asing dan memberikan layanan berkualitas tinggi, menggunakan bahan terbaik, karena mereka ingin Anda puas dan merujuk mereka ke teman Anda di rumah. Juga, tidak perlu menunggu - klinik akan menyesuaikan jadwal mereka dengan rencana Anda, sehingga Anda dapat memanfaatkan waktu yang dihabiskan di negara mereka secara maksimal. Dan, tentu saja, kita tidak boleh melupakan pengalaman wisata yang tak terlupakan, bersentuhan dengan budaya lokal, mengunjungi atraksi dan restoran, serta aktivitas menarik lainnya yang ditawarkan destinasi Anda.

Bali sudah cukup lama dilirik oleh wisatawan asing yang ingin melakukan perawatan gigi dan mulut. Selain karena Bali sudah cukup dikenal secara global sebagai destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan pengalaman tak terlupakan, perawatan dental di Bali pun terbilang murah jika dibandingkan dengan Amerika Serikat atau Eropa. Inilah yang menjadi alasan banyak wisatawan asing memilih Bali sebagai tujuan wisata gigi. Di Indonesia sendiri, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga dilakukan di semua fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk klinik gigi. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center senantiasa melaksanakan protokol kesehatan ketat dan menjamin keamanan staff serta pasien-pasiennya. Semua staff BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center telah divaksin ketiga, selalu melakukan rapid antigen rutin, selalu menggunakan alat perlindungan diri yang baik, semua pasien dan pengunjung BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center wajib mengganti alas kaki dengan alas kaki khusus saat memasuki BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center, dan protokol kesehatan lainnya.

Pemerintah secara resmi telah mengumumkan bahwa Indonesia membebaskan syarat karantina dan PCR atau rapid Antigen (jika sudah vaksin minimal 2 kali) kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Tentu saja ini menjadi kesempatan baik bagi anda untuk mendapatkan perawatan dental terbaik di BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. Percayakan perawatan gigi anda pada dokter gigi di klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.


BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161

REFERENSI:

Wikipedia. Medical Tourism. (diakses 8 Maret 2022)

https://dentaltourist.eu/blog/50-what-is-dental-tourism (diakses 8 Maret 2022)

https://bali.bisnis.com/read/20170731/538/773937/bali-menjadi-salah-satu-tujuan-dental-tourism (diakses 8 Maret 2022)