Perlukah Cangkok Tulang Gigi pada Prosedur Dental Implant?

Article | 2022-06-10 07:57:27

Home » Articles » Perlukah Cangkok Tulang Gigi pada Prosedur Dental Implant?

Perlukah Cangkok Tulang Gigi

pada Prosedur Dental Implant?




Dental implant menjadi salah satu solusi untuk masalah gigi ompong. Dental implant dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan kehilangan gigi karena mampu menggantikan peran gigi asli hingga akar gigi sehingga ketahanannya sangat baik untuk jangka waktu yang sangat panjang. Sayangnya, tidak sedikit dari pasien yang hendak melakukan prosedur dental implant kehilangan tinggi tulang alveolar sebagai penyangga gigi dan dental implant karena kehilangan gigi dalam waktu lama akibat tekanan mastikasi saat mengunyah pada area tidak bergigi (edentulus). Oleh sebab itu, terkadang prosedur tambahan berupa cangkok tulang perlu dilakukan saat prosedur dental implant dilakukan. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cangkok tulang pada prosedur dental implant.

Cangkok tulang adalah prosedur yang menggunakan tulang yang ditransplantasikan untuk memperbaiki dan menumbuhkan tulang rahang yang hilang. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu implan gigi adalah kemampuan tulang untuk mendukung restorasi atau implan yang digunakan untuk menggantikan gigi. Implan harus tertanam dengan kuat ke tulang rahang agar dapat bertahan dalam jangka panjang sehingga pencangkokan tulang dapat memperkuat dan menebalkan lokasi implan. Cangkok tulang dapat membantu menambah jumlah tulang dan memperbaiki bentuk tulang agar dapat berfungsi baik dalam menopang implan gigi. cangkok tulang merupakan prosedur bedah yang dapat dilakukan di klinik. Bahan cangkok tulang adalah material dari tubuh pasien sendiri atau dapat juga menggunakan material buatan atau sintetis.

Pada prosedur pemasangan dental implant, sebelum melakukan cangkok tulang, dilakukan pengangkatan sinus. Sinus rahang atas adalah sepasang rongga berisi udara yang terdapat di bawah tulang wajah. Dengan bertambahnya usia, rongga sinus semakin membesar mendekati gigi-gigi rahang atas. Sinus dapat membesar mencapai ruangan dimana gigi telah dicabut. Hal ini menyebabkan dental implant sulit dipasang karena tidak terdapat cukup tulang untuk menopang dental implant. Dalam hal ini prosedur pengangkatan sinus diperlukan untuk menggantikan jumlah tulang yang hilang.

Prosedur cangkok tulang dapat dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu:

  • Block Bone Grafting: Tulang diambil dari bagian tubuh pasien sendiri, kemudian diletakkan pada daerah dimana implan gigi akan dipasang.

  • Particulate Bone Grafting: Pada kasus kehilangan tulang yang minimal, implan gigi dapat langsung dipasang. Untuk menutup implant dapat digunakan partikel tulang dari tulang sapi, material buatan atau tulang dari pasien sendiri.

  • Socket Preservation: Bagian dari tulang rahang yang memegang gigi pada tempatnya disebut soket gigi. tulang yang menyokong gigi dengan sendirinya akan mengalami pengikisan sewaktu gigi dicabut. Serpihan tulang pendonor diletakkan ke dalam soket gigi segera setelah gigi dicabut atau lebih kurang satu sampai dua minggu setelah gigi dicabut. Keadaan terus dievaluasi selama 4 sampai 6 bulan, barulah kemudian implan gigi dapat dipasang.


Cangkok tulang diperlukan pada kondisi tertentu untuk memastikan dental implant terpasang dengan baik dan dapat bertahan untuk waktu yang lama. Pemeriksaan dan konsultasi sebelum melakukan prosedur dental implant sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi pasien, terutama ketinggian dan ketebalan tulang alveolar tempat di mana dental implant akan dipasang. Periksakan kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi terbaik kepercayaan anda setidaknya 6 bulan sekali. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center hadir dengan fasilitas lengkap dan dokter gigi terpercaya di bidangnya, khususnya dental implant. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. Percayakan perawatan gigi anda pada dokter gigi di klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.


BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161


REFERENSI:

The Implant and Oral Surgery Center. All Rights Reserved.2016 (https://www.iosc.com.sg/ms/cangkok-tulang) (28 Mei 2022)

https://text-id.123dok.com/document/dy4wvp0q-penggunaan-bone-graft-pada-implan-dental.html (28 Mei 2022)

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/10/pustaka_unpad_implan_gigi_untuk_dokter_gigi_umum.pdf (30 Mei 2022)