Dental Implantologist, Apa Ada di Indonesia?

Article | 2022-06-30 11:47:09

Home » Articles » Dental Implantologist, Apa Ada di Indonesia?

Dental Implantologist,

Apa Ada di Indonesia?






Perawatan dental implant sudah cukup dikenal masyarakat luas saat ini. Dental implant adalah perawatan dental untuk menggantikan gigi yang sudah hilang. Berbeda dari gigi tiruan lainnya yang selama ini kita ketahui, dental implant menggantikan gigi bahkan hingga ke akarnya karena dipasang tertanam di tulang pendukung gigi (tulang alveolar). Lalu, yang menjadi pertanyaan, siapakah yang dapat mempraktikkan perawatan ini? Dokter gigi umum? Spesialis bedah mulut? Atau spesialis dental implant? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai dokter gigi yang dapat melakukan perawatan ini.

Di pendidikan kedokteran ada program spesialis untuk bidang-bidang tertentu, begitu pula di kedokteran gigi. Kedokteran Gigi di Indonesia memiliki 8 bidang spesialis, yaitu:

  • Spesialis kedokteran gigi anak (Sp. KGA)

  • Spesialis bedah mulut (Sp. BM)

  • Spesialis konservasi gigi (Sp. KG)

  • Spesialis ortodonti (Sp. Ort)

  • Spesialis prostodontik (Sp. Pros)

  • Spesialis penyakit mulut (Sp. PM)

  • Spesialis periodontik (Sp. Perio)

  • Spesialis radiologi kedokteran gigi (Sp. RKG)

Kemudian akan muncul pertanyaan, bagaimana dengan spesialis dental implant? Bagaimana bisa spesialis dental implant tidak termasuk dalam daftar spesialisasi kedokteran gigi? Ya, anda tidak salah membaca. Walaupun perawatan dental implant sudah cukup umum dilakukan di Indonesia, sayangnya hingga kini belum ada spesialis dental implant di Indonesia.

Salah satu alasan dental implantology belum menjadi bidang spesialisasi sendiri adalah karena bidang keilmuan kedokteran dental implant masih cukup baru di Indonesia. Menurut Kepkonsil No.33 Tahun 2019, dokter gigi spesialis yang memiliki kompetensi untuk melakukan kewenangan klinis dental implant adalah Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Periodonsia, Bedah Mulut dan Maksilofasial. Sampai tahun 2022, bidang implan gigi baru disebut minat dan dokter yang menekuni bidang kedokteran gigi implan disebut peminat kedokteran gigi implan, bukan dokter gigi spesialis implan. Hal ini dapat terlihat dalam nama perkumpulan para dokter gigi peminat kedokteran gigi implan, yaitu: Ikatan Peminatan Kedokteran Gigi Implan Indonesia (IPKGII). Saat ini implan kedokteran gigi dikerjakan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut, spesialis prostodontik, spesialis periodontik, dan dokter gigi non spesialis yang pernah mengikuti pendidikan berkelanjutan tentang implan di dalam maupun luar negeri.

Jadi, anda tidak perlu khawatir jika ingin melakukan perawatan dental implant, sekalipun di Indonesia belum ada spesialis dental implant, prosedur ini dapat dilakukan oleh spesialis bedah mulut, prosthodontist, periodontist, dan dokter gigi umum yang sudah tersertifikasi dental implant. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center hadir dengan fasilitas lengkap dan terbaik, dengan dokter gigi terpercaya di bidangnya, termasuk spesialis bedah mulut dan dokter gigi tersertifikasi dental implant. Dengan melakukan konsultasi dengan dokter gigi sebelum perawatan dental, anda dapat menentukan perawatan dental terbaik untuk anda tanpa perlu merasa cemas. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. Percayakan perawatan gigi anda pada dokter gigi di klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.


BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161

REFERENSI:

Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No.33 Tahun 2019 (http://kki.go.id/assets/data/arsip/Kepkonsil_No._33_Thn_2019_.pdf)

https://mediaindonesia.com/humaniora/436727/hati-hati-pemasangan-implan-gigi-perlu-sertifikasi-khusus (Diakses 14 Juni 2022)

http://www.dentamedia.id/2019/03/pendidikan-dental-implant-akan.html (Diakses 15 Juni 2022)