Pertanyaan Umum Tentang Dental Implant

Article | 2022-07-14 03:06:49

Home » Articles » Pertanyaan Umum Tentang Dental Implant

Pertanyaan Umum Tentang Dental Implant




Dental implant menjadi salah satu solusi yang paling populer di masyarakat untuk mengatasi kondisi gigi ompong selain gigi tiruan. Hal ini disebabkan karena dental implant berbeda jika dibandingkan dengan gigi tiruan lepasan atau gigi tiruan cekat, contohnya mahkota jembatan. Dental implant memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan gigi tiruan dalam hal mengatasi permasalahan gigi ompong. Bahkan dental implant tidak hanya menjadi solusi untuk kondisi kehilangan satu atau dua gigi, dental implant juga bisa dijadikan pendukung untuk gigi tiruan lengkap. Ada beberapa pertanyaan paling umum yang biasa ditanyakan orang mengenai dental implant. Sebelumnya, topik ini pernah dibahas di artikel BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center, tapi karena masih banyak pertanyaan serupa yang ditanyakan, topik ini kembali dipilih untuk dibahas lagi. Mari kita bahas satu persatu pertanyaan itu.


  1. Apa Keunggulan Dental Implant?

Dibandingkan dengan gigi tiruan lepasan atau cekat, dental implant unggul dari segi kekuatan dan ketahanan karena area tidak bergigi (edentulous) akan ditanamkan akar gigi buatan berbentuk sekrup ke dalam tulang alveolar pada rahang atas atau rahang bawah, kemudian akan dipasangkan mahkota gigi buatan yang menyerupai gigi asli. Ketahanan dari dental implant dapat dikatakan permanen karena tertanam pada jaringan tulang alveolar rahang, sehingga tidak perlu diganti tiap beberapa tahun seperti halnya gigi tiruan lepasan atau gigi tiruan cekat.



  1. Apa Prosedur Pemasangan Dental Implant Menyakitkan?

Tentu saja tidak. Prosedur bedah minor dalam rangka memasang dental implant selalu dibarengi dengan pemberian bius lokal di area pengerjaan, sehingga pasien tidak akan merasakan sakit selama prosedur ini dilakukan.



  1. Apa yang Dilakukan Sebelum Tindakan Dental Implant?

Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain; konsultasi dan pemeriksaan yang biasanya akan disertai dengan pemeriksaan penunjang berupa rontgen foto untuk mengetahui kondisi jaringan pendukung gigi yaitu tulang alveolar. Selain itu, ketinggian, ketebalan tulang alveolar ini menjadi salah satu kunci suksesnya sebuah perawatan dental implant. Jika masih terdapat sisa akar gigi yang tertinggal, maka harus dilakukan pencabutan sisa akar gigi terlebih dahulu. kondisi gigi dan mulut harus dipastikan bersih dan bebas dari infeksi sebelum prosedur dental implant dilakukan. Pemeriksaan awal juga sangat penting untuk mengetahui beberapa kondisi sistemik yang mungkin dimiliki pasien yang berpotensi menghambat prosedur ini.



  1. Apa Dental Implant Hanya Untuk Kasus Kehilangan Satu Gigi Saja?

Tentu tidak, ada beberapa tipe dental implant sesuai kebutuhan pasien, antara lain:

  • Dental Implant Satu Gigi: Dental Implant yang dipasang untuk menggantikan satu gigi yang hilang

  • Dental Implant Untuk Gigi Tiruan Jembatan: Dental Implant pada kasus kehilangan beberapa gigi yang dipasang sebagai penjangkar pada unit gigi tiruan jembatan.

  • Dental Implant Untuk Gigi Tiruan Lengkap: Dental Implant yang dipasang untuk mendukung stabilitas dari gigi tiruan lengkap.



  1. Apa Dental Implant Mahal?

Tergantung dari sudut pandang mana anda menilainya. Perkembangan teknologi di kedokteran gigi membuat banyak perawatan dental dapat dicapai dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan beberapa tahun lalu, termasuk dental implant. Dari segi harga, dental implant terbilang yang paling mahal dibandingkan dengan gigi tiruan lepasan atau gigi tiruan jembatan, namun kembali lagi anda harus mempertimbangkan berbagai hal yang membuat dental implant menjadi solusi terbaik untuk masalah gigi yang ompong, terutama ketahanannya yang bersifat permanen. Jika dibandingkan dengan gigi tiruan lain, baik dari kenyamanan, ketahanan, kekuatan, tampilan dan lain sebagainya, harga perawatan dental implant di Indonesia terbilang cukup masuk akal dan masih terjangkau.



  1. Apa Semua Dokter Gigi Bisa Melakukan Dental Implant?

Jawabannya: Tidak. Prosedur dental implant hanya dapat dilakukan oleh spesialis bedah mulut, spesialis periodonti, spesialis prosthodontia, dan dokter gigi yang sudah tersertifikasi untuk melakukan dental implant.


Konsultasi dan beberapa pemeriksaan penunjang sangatlah penting dilakukan untuk menentukan rangkaian prosedur yang akan dilakukan untuk perawatan dental implant. Pastikan melakukan konsultasi dental implant dengan dokter gigi terpercaya di bidangnya, antara lain spesialis bedah mulut, periodontist, prosthodontist, atau dokter gigi bersertifikasi dental implant yang diakui. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. Percayakan perawatan gigi anda pada dokter gigi di klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.


BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161

REFERENSI:

Bautista, D.S. MedicineNet (2019). Dental Implants: Procedure. Types, Problems, and Cost.

Dodge, L. Very Well Health (2020). Procedures & Treatments. Dental Implant Procedure: Everything You Need to Know.

WebMD (2019). Oral Care. Dental Implants.

WebMD (2020). Dental Implant Surgery.