Kehilangan Gigi dan Dampak Jika Tidak Segera Ditangani

Article | 2022-09-19 10:51:31

Home » Articles » Kehilangan Gigi dan Dampak Jika Tidak Segera Ditangani

Kehilangan Gigi dan Dampak Jika Tidak Segera Ditangani




Kehilangan gigi dapat terjadi pada bagian depan, belakang, atau kombinasi keduanya. Jumlah gigi geligi sangat menentukan efektifitas pengunyahan dan penelanan yang merupakan langkah awal dari pencernaan. Selain itu, jumlah gigi dalam rongga mulut akan mempengaruhi distribusi tekanan dan fungsi pengunyahan, penampilan, berbicara, serta kenyamanan seseorang sehingga kehilangan gigi memiliki banyak dampak negatif yang mempengaruhi banyak aspek. Kehilangan gigi lebih dari 3 gigi belakang dalam satu lengkung rahang dapat mengganggu sistem pengunyahan.


Kehilangan gigi biasanya disebabkan oleh karies dan penyakit periodontal yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kehilangan gigi yang tidak segera digantikan dengan gigi tiruan, dapat menyebabkan terjadinya perubahan pola oklusi karena terputusnya integritas atau kesinambungan susunan gigi. Pergeseran atau perubahan inklinasi serta posisi gigi, disertai ekstrusi karena hilangnya posisi gigi dalam arah berlawanan akan menyebabkan pola oklusi berubah, selanjutnya dapat menyebabkan terjadinya hambatan pada proses pergerakan rahang, dan juga menyebabkan migrasi, miring dan drifting gigi sebelahnya.


Kehilangan gigi yang dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan pergeseran gigi yang tersisa, penyusutan tulang rahang, penurunan fungsi pengunyahan hingga gangguan berbicara dan juga dapat berpengaruh terhadap sendi rahang.


Kehilangan gigi dapat menyebabkan berkurangnya fungsional gigi, menyebabkan penyakit sistemik dan berdampak terhadap emosional individu. Berkurangnya fungsional gigi dapat menyebabkan masalah pada pengunyahan dan pola makan sehingga mengganggu status nutrisi. Individu yang kehilangan gigi belakang akan memiliki empat kali lebih banyak masalah dalam pengunyahan.


Dampak kehilangan gigi berupa penyakit sistemik seperti kekurangan nutrisi dan osteoporosis. Dampak emosional adalah perasaan atau reaksi yang ditunjukkan individu sehubungan dengan kehilangan gigi yang dapat merubah bentuk wajah, tinggi muka dan dimensi vertikal sehingga menimbulkan reaksi merasa sedih, depresi, kehilangan kepercayaan diri dan merasa tua.


Kehilangan gigi yang berdampak secara fungsional lain dapat berupa gangguan berbicara. Fungsi bicara akan mengalami penurunan karena gigi memiliki peranan yang penting dalam proses berbicara. Individu yang mengalami kehilangan gigi terutama pada gigi di bagian depan akan sulit mengucapkan beberapa huruf, sehingga akan mengganggu proses bicara dan berkomunikasi.


Untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan akibat hilangnya gigi maka diperlukan pemakaian gigi tiruan parsial atau lengkap tergantung kebutuhan.


Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.


BIA Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.

+6282139396161