Article | 2023-05-12 03:38:07
Home » Articles » Bali Jadi Destinasi Dental Tourism, Siap Bersaing Secara Global
Bali Jadi Destinasi Dental Tourism,
Siap Bersaing Secara Global
Siapa yang tidak kenal Bali? Pulau yang terletak di Indonesia ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah, budaya yang unik, hingga hiburan yang membuat siapa saja ingin datang kembali ke Bali. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tujuan wisatawan mengunjungi sebuah negara tidak hanya untuk menikmati keindahan alamnya, atau budayanya, tapi juga untuk tujuan mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal sambil berwisata, termasuk Dental Tourism. Apa itu Dental Tourism? Mengapa pembicaraan mengenai dental tourism semakin hari semakin banyak dibahas? Dan seberapa besar peluang dental tourism untuk menggenjot sektor pariwisata di Indonesia? Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai dental tourism di Indonesia.
Peran pariwisata dalam menunjang perekonomian suatu negara amatlah penting, oleh karena itu beragam daya tarik wisata selalu dikembangkan agar mampu bersaing secara global, termasuk dental tourism. Data tahun 2019 sektor pariwisata berkontribusi 78% terhadap perekonomian Bali. Pariwisata adalah peluang bisnis yang dapat menggerakkan laju perekonomian. Kunci untuk menarik wisatawan yaitu dapat memuaskan wisatawan. Dalam memuaskan wisatawan banyak sektor yang berperan; pemerintah, lembaga pendidikan, pelaku wisata dan wisatawan itu sendiri, sehingga sangat penting untuk mengetahui motivasi wisatawan. Motivasi wisatawan melakukan perjalanan wisata bermacam-macam; perjalanan bisnis, profesi, rekreasi, hingga tujuan mendapatkan pelayanan kesehatan. Dental tourism adalah suatu jenis kegiatan wisata yang menitikberatkan pada kegiatan perawatan kesehatan gigi dan diselingi dengan aktivitas rekreasi wisata di tempat tersebut. Bali terkenal sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, sehingga potensi dental tourism semakin hari semakin dilirik oleh banyak orang, baik pihak swasta maupun pemerintah, sebagai potensi wisata yang harus dikembangkan lebih baik. Perawatan dental merupakan perawatan yang tidak murah, namun bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Asia, contohnya Thailand atau Bali, mereka tidak ragu-ragu mengeluarkan biaya besar untuk perawatan dental. Hal ini tidak mengagetkan, karena memang biaya perawatan dental di Thailand atau Bali terbilang jauh lebih terjangkau daripada di tempat lain, tentunya dengan hasil perawatan dental yang sangat baik. Tidak jarang banyak wisatawan asing yang memuji keterampilan dokter gigi di Asia, karena hasil perawatan dental yang sangat indah dan terlihat sangat alami.
Dengan kualitas perawatan dental yang baik dan harga yang terjangkau membuat Bali semakin siap menjadi destinasi dental tourism menyaingi Thailand. Namun tentunya hal ini harus dibarengi dengan pemerataan keterampilan dental profesional dalam menangani pasien, selain itu peralatan yang canggih dan lengkap dapat menunjang perawatan dental serta hasil perawatan yang optimal dan memenuhi ekspektasi pasien. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, mencanangkan Bali sebagai destinasi wisata berbasis kesehatan (Medical turisme), hal ini dilakukan untuk membuka lapangan kerja dan mengembalikan kejayaan sektor pariwisata Pulau Dewata. Dental Tourism adalah suatu peluang bisnis untuk mengajak wisatawan selain menikmati keindahan alam, dimasukkan paket perawatan gigi, apalagi banyak sekali perawatan gigi yang non darurat. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan salah satu klinik dental yang diundang untuk berbincang langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, mengenai perkembangan pariwisata kesehatan di Indonesia, khususnya di Bali. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center secara konsisten memberikan pelayanan dan perawatan dental terbaik, hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center dalam kegiatan pelatihan keterampilan advance dan kegiatan ilmiah bertaraf internasional baik dalam negeri maupun luar negeri. Ini merupakan kunci penting untuk menjamin kualitas perawatan dental yang diberikan kepada pasien adalah yang terbaik dan memenuhi standar secara internasional. Dengan memberikan pelayanan dan perawatan dental yang sesuai standar internasional, BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center mendukung program pemerintah pusat dalam menjadikan Bali sebagai destinasi Dental Tourism.
Keindahan dan pesona Bali membuat siapapun yang mengunjunginya ingin berkunjung kembali bahkan berkali-kali. Tidak heran banyak wisatawan asing sengaja berlibur ke Bali secara rutin atau tinggal untuk waktu yang cukup lama. Selain biaya hidup di Bali terbilang murah, biaya kesehatan termasuk perawatan gigi di Bali pun termasuk sangat terjangkau jika dibandingkan dengan negara lain. Kebanyakan perawatan gigi di klinik gigi bukanlah perawatan gigi darurat, sehingga sangat amat mungkin menikmati liburan di Bali sambil melakukan perawatan dental di Bali. BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center merupakan klinik gigi terpercaya di dekat Kuta dan tidak jauh dari bandara. Jangan sampai masalah gigi merusak liburan anda di Bali, jika anda sedang menikmati pemandangan Ubud yang asri dan tanpa diduga memerlukan dokter gigi, jarak dari Ubud menuju BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center kurang lebih 35 km. Percayakan perawatan gigi anda pada dokter gigi di klinik gigi terbaik di Bali pilihan anda.
BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center
Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.
+6282139396161
REFERENSI:
Dwiastuti, Sagung, dkk. 2023. Pengembangan Pemasaran Dental Tourism Sebagai Peluangf Bisnis Kesehatan Pariwisata di Bali. https://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs/article/view/667/1030
Samantha, dkk. 2022. Motivasi Dental Tourism Melakukan Perawatan Gigi di Bali. https://jkg-udayana.org/ojs/index.php/bdj/article/view/170