Penyakit Gigi dan Dampaknya pada Kualitas Hidup

Sebagian masyarakat sering menganggap sepele kesehatan gigi dan mulut, menganggapnya tidak begitu memengaruhi aktivitas sehari-hari. Namun, penting untuk disadari bahwa gigi dan mulut memiliki peran krusial dalam komunikasi verbal dan non-verbal. Penyakit gigi dan mulut dapat merusak citra diri dan mempengaruhi kemampuan membangun serta mempertahankan hubungan sosial, serta kepuasan diri.

Kesehatan mulut yang buruk dapat mempengaruhi nafsu makan dan kemampuan makan, berpotensi menyebabkan kekurangan gizi karena fungsi kunyah yang terganggu. Masalah gigi seperti gigi berlubang, gangguan pada jaringan pendukung gigi, nyeri gigi, kehilangan gigi, mulut kering, dan ketidaknyamanan gigi palsu dapat menyebabkan berkurangnya asupan nutrisi. Kondisi kesehatan mulut yang buruk juga dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi belajar, tumbuh kembang anak, serta konsentrasi dalam bekerja.

Penyakit yang terjadi di dalam rongga mulut tidak hanya memengaruhi daerah tersebut tetapi juga dapat berdampak pada seluruh tubuh. Jika penyakit gigi dibiarkan, dapat berkontribusi pada penyakit lain yang lebih serius, memengaruhi kualitas hidup, dan bahkan memperpendek usia harapan hidup.

Beberapa dampak dari penyakit gusi atau jaringan pendukung gigi:

1. Meningkatkan risiko serangan jantung sebanyak 25%.

2. Meningkatkan risiko stroke.

3. Meningkatkan keparahan diabetes.

4. Berkontribusi pada kelahiran bayi prematur dan berat badan lahir rendah.

5. Berkontribusi pada penyakit pernapasan.

6. Mengganggu pencernaan.

7. Berperan dalam penyebab osteoporosis.

8. Menyebabkan stres.

9. Menurunkan ketahanan tubuh terhadap infeksi penyakit lainnya.

10. Mengurangi usia harapan hidup.

Kerusakan yang paling serius disebabkan oleh penyakit gusi tahap lanjut, yaitu penyakit periodontal. Periodontitis dapat menyebabkan kehilangan perlekatan dan kehilangan tulang penyangga gigi. Penting untuk dipahami bahwa penyakit periodontal tidak hanya melibatkan jaringan lunak mulut, tetapi jika dibiarkan, dapat merusak struktur tulang rahang. Bakteri berbahaya dari infeksi ini dapat menyebar ke sistem peredaran darah, mempengaruhi organ-organ seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan hati.

Pada dasarnya, rongga mulut merupakan tempat berkembang biaknya bakteri, dan kesehatan mulut yang buruk dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada penyebaran infeksi bakteri ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter gigi dan memilih klinik gigi terbaik di Bali untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.

Referensi:

- Laskaris, G., Scully, C., and Tatakis, D.N., 2003, Periodontal Manifestations of Local and Systemic Diseases,

- McGuire, T., 2000, The Relationship of Oral Health to Overall Health and Longevity, [http://www.menieres-disease.ca/menieres-and-mercury](http://www.menieres-disease.ca/menieres-and-mercury)

Informasi Kontak:

BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center

Jl. Sunset Road No.168, Seminyak, Badung, Bali Indonesia 80361.

+6282139396161