Dampak Kehilangan Gigi dan Pentingnya Penanganan Segera

Article | 2024-01-24 09:46:23

Home » Articles » Dampak Kehilangan Gigi dan Pentingnya Penanganan Segera

Dampak Kehilangan Gigi dan Pentingnya Penanganan Segera




Kehilangan gigi dapat terjadi di bagian depan, belakang, atau bahkan kombinasi keduanya. Jumlah gigi di dalam mulut memiliki peran krusial dalam efektivitas pengunyahan dan tahap awal pencernaan. Selain itu, jumlah gigi juga memengaruhi distribusi tekanan, fungsi pengunyahan, penampilan, berbicara, dan kenyamanan seseorang. Oleh karena itu, kehilangan gigi dapat memiliki dampak negatif yang signifikan, memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang. Kehilangan lebih dari 3 gigi belakang dalam satu lengkung rahang bahkan dapat mengganggu sistem pengunyahan.


Berbagai faktor, terutama karies dan penyakit periodontal, dapat menjadi penyebab umum kehilangan gigi. Jika kehilangan gigi tidak segera diatasi dengan gigi tiruan, dapat terjadi perubahan pada pola oklusi akibat terputusnya integritas atau kesinambungan susunan gigi. Pergeseran, perubahan inklinasi, dan posisi gigi yang tidak stabil dapat menyebabkan perubahan pola oklusi, mempengaruhi pergerakan rahang, serta menyebabkan migrasi dan pergeseran gigi yang tersisa.


Jika kehilangan gigi dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan pergeseran gigi yang tersisa, penurunan massa tulang rahang, dan berdampak negatif pada fungsi pengunyahan dan berbicara. Selain itu, dampaknya bisa mencakup penyusutan tulang rahang, penurunan fungsi pengunyahan, hingga gangguan berbicara yang dapat memengaruhi kualitas hidup.


Kehilangan gigi tidak hanya berdampak pada fungsi pengunyahan, tetapi juga dapat menyebabkan penyakit sistemik dan masalah emosional. Berkurangnya fungsi gigi dapat mengakibatkan masalah nutrisi dan berkontribusi pada osteoporosis. Dampak emosional melibatkan perasaan sedih, depresi, hilangnya kepercayaan diri, dan merasa lebih tua.


Selain dampak fungsional, kehilangan gigi juga dapat mengganggu fungsi berbicara. Gigi memiliki peran penting dalam proses berbicara, dan kehilangan gigi, terutama di bagian depan, dapat menyulitkan pengucapan beberapa huruf, mengganggu komunikasi, dan mempengaruhi interaksi sosial.


Untuk menghindari dampak negatif akibat kehilangan gigi, penting untuk segera menggantinya dengan gigi tiruan parsial atau lengkap, sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.


Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut Anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali yang Anda pilih.


References:

1. Gerritsen AE, Allen PF, Witter DJ, Bronkhorst EM, Creugers NHJ. Tooth loss and oral health-related quality of life: a systematic review and meta-analysis. Health Qual Life Outcomes 2010; 8:126.

2. Corraini P, Baelum V, Pannuti CM, Pustiglioni AN, Romito GA, Pustiglioni FE. Tooth loss prevalence and risk indicators in an isolated population of Brazil. Acta Odontol Scand. 2009;67:297–303.

3. Locker D, Allen F. What do measures of ‘oral health-related quality of life’ measure? Community Dent Oral Epidemiol. 2007




Informasi Kontak:

BIA (Bali Implant Aesthetic) Dental Center

Jl. Sunset Road No.168, Seminyak, Badung, Bali, Indonesia 80361.

+6282139396161