Mempersiapkan Anak untuk Perawatan Gigi: Tips bagi Orang Tua dalam Meredakan Kecemasan Anak

Article | 2024-05-19 11:03:38

Home » Articles » Mempersiapkan Anak untuk Perawatan Gigi: Tips bagi Orang Tua dalam Meredakan Kecemasan Anak

MempersiapkanAnak untuk Perawatan Gigi: Tips bagi Orang Tua dalam Meredakan Kecemasan Anak



                Merupakan hal yang wajar apabila seorang anak merasa cemas saat akan mengunjungi doktergigi. Sebagai orang tua terdapat beberapa metode yang dapat dilakuan untuk membantu dalam meredakan kecemasan dan mempersiapkan anak sebelum menghadapi prosedur perawatan gigi. Salah satu hal terpenting yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua adalah dengan berbicara jujur kepada anak tentang apa yang akandilakukan selama kunjungan ke dokter gigi. Orangtua dapat menjelaskan dengancara yang tenang dan semeyakinkan mungkin untuk mengatasi segala kekhawatiranyang mungkin anak miliki.

Metodelainnya yang dapat dilakukan dan diketahui sangat efektif dalam mengurangikecemasan anak terkait perawatan gigi adalah dengan cara melakukan permainandokter gigi di rumah. Orangtua dan anak dapat secara bergantian menjadi doktergigi maupun pasien, menggunakan bmainan yang berbentuk alat kedokteran gigiminimal sikat gigi sebagai alat bantu permainan. Hal ini dapat membantu anakmengenal beberapa prosedur perawatan gigi sehingga akan membuat anak merasalebih nyaman dan terbiasa saat mengunjungi dokter gigi nantinya. Selamabermain, orangtua dapat pula menjelaskan fungsi dari masing-masing alat gigiserta dapat mendemonstrasikan bagaimana pemeriksaan gigi dapat dilakukan.Aktivitas interaktif seperti ini dapat membantu meringankan ketakutan anak danmengubah pengalaman yang mungkin menakutkan menjadi pengalaman yangmenyenangkan serta mendidik.

Pertimbangkanjuga sebelum mengunjungi dokter gigi untuk membaca buku cerita anak dengan temadokter gigi maupun menonton video yang menggambarkan pengalaman positifkedokter gigi. Hal ini secara tidak sadar dapat membiasakan anak dengan prosesperawatan gigi dengan cara yang tidak mengancam dan membantu anak memahamibahwa tidak ada yang perlu ditakutkan akan perawatan gigi. Membaca buku bersamadengan beberapa penjelasan dapat membantu anak mengenal lingkungan gigi danprosedur yang mungkin akan dilaksanakan. Carilah buku yang sesuai dengan usiaanak dan memiliki alur cerita yang positif dan meyakinkan untuk meredakankecemasan yang mungkin dimiliki anak. Selain itu, membacakan buku dapat membukapercakapan tentang kekhawatiran anak tentang kunjungan ke dokter gigi. Denganmemperkenalkan konsep perawatan gigi melalui cerita yang menarik, orangtuadapat lebih menormalkan pengalaman anak dan meningkatkan sikap positif terhadapkunjungan ke dokter gigi.

Metodebermanfaat lainnya adalah dengan memilih dokter gigi yang sudah terlatih dalammenangani anak-anak atau yang sering dikenal dengan dokter gigi spesialis anak.Para profesional ini memiliki pelatihan dan pengalaman khusus dalam menanganikebutuhan unik dari anak-anak, menciptakan lingkungan yang ramah dan nyamansehingga pengalaman tersebut tidak terlalu menakutkan bagi anak. Dokter gigispesialis anak terampil dalam menggunakan teknik komunikasi dan manajemenperilaku yang sesuai dengan usia, yang dapat membantu meredakan kecemasan danmembangun kepercayaan pada pasien dengan usia muda. Klinik yang dirancangdengan dekorasi penuh warna dan ramah anak dapat pula membantu dalammenciptakan suasana positif dan menarik bagi anak-anak.

Selainitu, pertimbangkan juga untuk menggunakan Teknik penguatan positif (positivereinforcement) selama perawatan gigi pada anak. Orangtua dapat memberikanhadiah kecil atau pujian atas keberanian anak selama kunjungan, Tindakan iniakan membantu membangun hubungan yang lebih positif dari anak dengan perawatangigi. Menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi pada saat anak dalam keadaan yangfcukup istirahat dan tidak lapar juga akan sangat membantu, dikarenakan dapatmeminimalkan ketidaknyamanan dan sifat mudah tersinggung dari anak. Membawabarang favorit dapat pula dilakukan, seperti boneka maupun selimut yang dapatmemberikan rasa aman selama jam tunggu perawatan gigi berlangsung.

Selainitu, sangat penting untuk tetap tenang dan mendukung anak selama prosesperawatan gigi sedang berlangsung, hal ini sangat penting diperhatikandikarenakan anak-anak sering kali mencerminkan emosi dari orangtuanya.Kepastian dan sikap positif orangtua dapat berdampak signifikan terhadappersepsi anak terhadap kunjungan ke dokter gigi. Perhatikan pula dan ketahuibahwa setiap anak berbeda dan unik, sangat penting bagi orangtua untuk bersabarsaat anak sedang menyesuaikan diri terhadap perawatan gigi. Bimbingan dandukungan dari orangtua sangat mempengaruhi sikap positif anak terhadap prosedurgigi. Mendorong anak untuk bertanya dan mengungkapkan perasaannya tentangkunjungan ke dokter gigi juga dapat membantu mengurangi kecemasan yang mungkinmereka miliki. Mendengarkan kekhawatiran anak dan memberikan jawaban yang jujur​​dan sesuai dengan usia dapat membantu membangun kepercayaan dan mengurangirasa takut pada anak.

Terakhir,setelah kunjungan ke dokter gigi, puji dan akui keberanian anak, tidak pedulibagaimana kunjungan tersebut berlangsung. Penguatan positif dapat membantu anakmerasa bangga atas pencapaiannya dan lebih bersedia bekerja sama selamakunjungan berikutnya di masa depan.

 

Referensi:

  1. Filho,JMC V., Clementino, MA., Lima, LCM D., Granville‐Garcia, AF, Carvalho, MMP D.,& Ferreira, JMS (2018). Kecemasan Orang Tua dan Anak dalam Perawatan Gigi.Revista Gaúcha de Odontologia, 66(4): 321-329.
  2. Gao,X., Hamzah, SH, Yiu, CK Y., McGrath, C., & King, N M. (2013). Ketakutan danKecemasan Gigi pada Anak dan Remaja: Studi Kualitatif Menggunakan YouTube.JMIR. Jurnal penelitian internet medis, 15(2), e29-e29.
  3. Hemalatha,R., Nirmala, A., Viswaja. (2019). Penatalaksanaan Ketakutan dan Kecemasan padaAnak di Klinik Gigi. Jurnal penelitian ilmu mulut dan gigi Asia Selatan,01(02), 29-33.
  4.  Kohli,N., Hugar, SM., Soneta, SP., Saxena, N., Kadam, K S., & Gokhale, N. (2022).Teknik Manajemen Perilaku Psikologis untuk Mengurangi Ketakutan dan KecemasanGigi pada Anak Usia 4–14 Tahun di Kedokteran Gigi Anak: Tinjauan Sistematis danAnalisis Meta. Jurnal penelitian gigi, 19(1), 47-47.
  5. Yon,MJ Y., Chen, KJ., Gao, S S., Duangthip, D., & Lo, EC M. (2020). PengantarMenilai Ketakutan dan Kecemasan Gigi pada Anak. Kesehatan, 8(2), 86-86.

 

BIA (Bali Implant Aesthetic) DentalCenter memiliki dokter gigi yang berkompeten dalam menangani segala perawatanterutama pada pasien anak. Kami menerapkan anestesi dan alat pendukung (musik,aromaterapi, mainan squishy, ​​acara TV) untuk mengurangi kecemasan pasiensebelum dan selama perawatan, serta untuk meningkatkan Mental Healthiness andWellbeing.

"One Stop Dental Solution for yourteeth"


Pelayanan kami : BIA X-RAY, BIA FARMA, BIALAB dan BIA Anestesi


Informasi Kontak:

BIA(Bali Implant Aesthetic) Dental Center

Jl. Sunset Road No.168, Seminyak, Badung,Bali Indonesia 80361

+6282139396161