Peran Sedasi Secara IV dalam Prosedur Pencabutan Gigi: Manfaat dan Pertimbangan

Article | 2024-06-27 10:59:37

Home » Articles » Peran Sedasi Secara IV dalam Prosedur Pencabutan Gigi: Manfaat dan Pertimbangan

PeranSedasi Secara IV dalam Prosedur Pencabutan Gigi: Manfaat dan Pertimbangan



Pencabutangigi dapat menjadi pengalaman yang menakutkan dan terkadang menyakitkan bagibanyak pasien. Namun hal ini dapat diatasi melalui kemajuan teknik sedasi gigi,salah satunya dengan penggunaan sedasi intravena. Menurut penelitian terbaru,penggunaan sedasi IV dalam pencabutan gigi semakin umum digunakan karenakemampuannya untuk memberikan tingkat sedasi dan analgesia yang cukup dalam.Proses ini menjadi jauh lebih nyaman baik untuk pasien maupun dokter gigi.

Peransedasi IV dalam pencabutan gigi adalah untuk memberikan rasa nyaman dan efektifdalam mengurangi kecemasan, mengelola rasa sakit, dan memfasilitasi prosedurbaik bagi pasien maupun dokter gigi. Sedasi IV, juga dikenal sebagai sedasiintravena, melibatkan pemberian obat penenang secara langsung ke aliran darahpasien melalui jalur intravena. Hal ini memungkinkan kontrol yang tepat atastingkat sedasi, memastikan bahwa pasien tetap rileks dan nyaman sepanjangproses pencabutan (Fujisawa, 2018).

SedasiIV menawarkan beberapa keuntungan dalam konteks pencabutan gigi. Pertama,sangat efektif dalam mengurangi kecemasan dan ketakutan yang terkait denganprosedur gigi. Hal ini sangat penting bagi pasien yang memiliki fobia akanperawatan gigi atau yang mungkin merasa cemas tentang menjalani pencabutangigi. Selain itu, sedasi IV memberikan tingkat sedasi yang dalam, namun masih memungkinkanpasien tetap sadar dan responsive dalam keadaan relaksasi ekstrem. Hal inimemungkinkan dokter gigi untuk melakukan pencabutan dengan efisien dan tanpamenyebabkan ketidaknyamanan yang tidak perlu pada pasien. Sedasi gigi IVmenawarkan keuntungan berupa meninggalkan sedikit atau tanpa ingatan tentangprosedur pencabutan gigi. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pasien yangmungkin takut pada prosedur gigi atau yang hanya ingin menghindari kenanganyang tidak menyenangkan terkait dengan pencabutan gigi (Ferazzano dkk, 2021).

Selainitu, sedasi IV memberikan manajemen nyeri optimal selama pencabutan gigi. Obatpenenang yang diberikan selama sedasi IV tidak hanya menimbulkan relaksasitetapi juga memiliki sifat analgesik, yang membantu mengurangi rasa sakit danketidaknyamanan selama prosedur pencabutan gigi. Selain itu, sedasi IVmemungkinkan proses pencabutan gigi yang lebih cepat dan lancar. Tingkat sedasiyang dalam yang dicapai melalui sedasi IV memungkinkan dokter gigi untukbekerja lebih efisien dan efektif (Ferazzano dkk, 2021). Sedasi IV dapatmengurangi durasi prosedur pencabutan gigi dengan periode pemulihan yang lebihcepat. Sedasi IV yang membantu mengurangi stres dan trauma pada tubuh akanmemberikan keuntungan kepada pasien berupa mengalami pemulihan yang lebih cepatdan ketidaknyamanan pasca operasi yang lebih sedikit. Secara keseluruhan, peransedasi IV dalam pencabutan gigi adalah untuk meningkatkan kenyamanan pasien,mengurangi kecemasan, mengelola rasa sakit, dan memfasilitasi prosedur yanglebih lancar dan efisien baik pada dokter gigi maupun pasien itu sendiri (Kapur& Kapur, 2018).

Pertimbanganpenggunaan sedasi IV dalam pencabutan gigi melalui pemeriksaan akan riwayatmedis pasien, alergi, dan potensi interaksi obat. Selain itu, dokter spesialianastesi harus memiliki pelatihan dan keahlian yang tepat dalam memberikansedasi IV untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan pasien. Pertimbangansedasi IV untuk pencabutan gigi juga harus melibatkan diskusi yang mendalamantara dokter gigi, dokter spesialis anastesi dan pasien mengenai risiko,manfaat, dan alternatif dari metode sedasi (Sugimura, 2015).

 

Referensi:

  1. Fujisawa,T. (2018). Practice Guidelines for Intravenous Conscious Sedation in Dentistry(Second Edition, 2017), Anesth Prog, 65(4): e1–e18
  2. Ferrazzano,G.F., Cantile, T., Quaraniello, M., Iannuzzi, M., Palumbo, D., Servillo, G., Caruso,S., Fiasca, F., Ingenito, A. (2021) Effectiveness and Safety of IntravenousSedation with Propofol in Non-Operating Room Anesthesia (NORA) for DentalTreatment in Uncooperative Paediatric Patients. Children, 8(648): 1-11
  3. Kapur,A., Kapur, V. (2018) Conscious Sedation in Dentistry. Ann Maxillofac Surg,8(2): 320–323
  4. Sugimura,M., Kudo, C., Hanamoto, H., Oyamaguchi, A., Morimoto, Y., Boku, A., Niwa, H.,(2015) Considerations During Intravenous Sedation in Geriatric Dental Patientswith Dementia. Clin Oral Investig. 19(5):1107-14.

 

BIA (Bali Implant Aesthetic) DentalCenter memiliki dokter gigi yang berkompeten dalam menangani segala perawatanterutama pada pasien anak. Kami menerapkan anestesi dan alat pendukung (musik,aromaterapi, mainan squishy, ​​acara TV) untuk mengurangi kecemasan pasiensebelum dan selama perawatan, serta untuk meningkatkan Mental Healthiness andWellbeing.

"One Stop Dental Solution for yourteeth"

Pelayanan kami : BIA X-RAY, BIA FARMA, BIALAB dan BIA Anestesi

Informasi Kontak :

BIA(Bali Implant Aesthetic) Dental Center

Jl. Sunset Road No.168, Seminyak, Badung,Bali Indonesia 80361

+6282139396161