BIA Dental Center Sudah Siap Menanggulangi Penyebaran Coronavirus

Article | 2020-03-03 02:34:27

Home » Articles » BIA Dental Center Sudah Siap Menanggulangi Penyebaran Coronavirus

BIA Dental Center Sudah Siap Menanggulangi Penyebaran Coronavirus



Apa itu Coronavirus (CoV)?

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu dari yang umum sampai ke yang parah seperti halnya Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Sedangkan novel coronavirus (2019-nCoV) adalah varian baru virus corona yang belum pernah diidentifikasi pada manusia.

Coronavirus termasuk virus yang memiliki kemampuan berpindah dari binatang ke manusia (zoonotic). Investigasi mendalam telah menemukan bahwa SARS-CoV ditransmisikan ke manusia pertamakali dari musang dan MERS-CoV ditransmisikan ke manusia dari unta. Beberapa jenis coronavirus lain yang berada pada binatang belum dilaporkan bisa menginfeksi manusia.

Tanda umum dari infeksinya meliputi demam, batuk, nafas pendek hingga kesulitan bernapas. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi akan menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan parah akut, gagal ginjal hingga kematian.

BIA Dental center dalam upayanya mencegah penyebaran infeksi coronavirus telah melakukan standar pencegahan yang telah direkomendasikan oleh WHO. Terlebih lagi BIA sebagai klinik gigi yang berada di Bali, pusat pariwisata internasional dengan segala macam wisatawan berbagai negaranya, wajib melaksanakan standar pencegahan infeksi dengan prosedur yang ketat.

A. Standar Pencegahan Untuk Staff Medis

  1. Selalu mencuci tangan menggunakan sabun dibawah air mengalir dan atau menggunakan hand sanitizer kandungan alkohol setelah mengerjakan apapun (anjuran 30 menit sekali).

  2. Jangan memegang area mata, hidung, mulut jika kondisi tangan masih kotor.

  3. Jika tiba-tiba ada pasien yg batuk atau bersin, selalu menjaga jarak minimal 1 meter (4 kaki), diberikan masker kemudian dijelaskan secara detail.

  4. Staff harus mengetahui etika batuk bersin, menutup mulut dengan tissue dan langsung membuang ke tong sampah. Bisa juga dengan menutup area lengan dalam baju ketika batuk atau bersin.

  5. Jika ada staff yang memiliki gejala flu, sesak napas, demam dengan suhu badan diatas 38 derajat Celcius, dianjurkan untuk tidak bekerja terlebih dahulu sampai kondisi sehat dan stabil.

  6. Jika ada staff yg memiliki gejala flu namun kondisi tidak panas dapat bekerja namun harus menggunakan masker.

  7. Desinfeksi semua area saat shift malam setelah pelayanan pasien berakhir dan shift pagi sebelum pasien datang. Meliputi area:

    1. Ruang tindakan. Lakukan sterilisasi semua alat medis sesuai SOP, bersihkan lemari, kursi, meja, keyboard, mouse, dan perabot yang lain.

    2. Area resepsionis, meliputi peralatan alat tulis, HP, keyboard, mouse, laptop, meja, kursi, gagang pintu, dan barang-barang lain yang ada di area tersebut.

    3. Kamar mandi bersihkan tuas flush, gagang pintu, keran, dan bagian-bagian lain yang ada di kamar mandi.

    4. Ruang  X-ray.

    5. Gadget: Layar Hp, Layar Laptop, Layar komputer, keyboard dan mouse atau sensor apapun yang berkontak dengan tangan di lap menggunakan alkohol.

  8. Sirkulasi udara harus baik.

    1. Ketika tidak ada pasien ruang tindakan dalam keadaan pintu terbuka, kecuali malam saat klinik tutup, seluruh ruangan pintu tertutup.

    2. Shift pagi wajib membuka pintu utama (depan) lantai 1 dan pintu utama (belakang) lantai 2 dari jam 8-9 pagi.

    3. Setiap pagi dan malam hari wajib menyemprotkan udara dengan larutan desinfektan.


B. Standar Pencegahan Untuk Pasien

  1. CEK SUHU TUBUH.

    • Sebelum masuk ke ruangan suhu tubuh akan di cek dengan menggunakan termometer.

    • Tidak diperkenankan masuk ke ruangan jika suhu tubuh lebih dari 38°C.

    • Jika suhu tubuh pasien lebih dari 38°C akibat tanda dan gejala penyakit gigi maka diperbolehkan masuk (Staff BIA akan menganalisis terlebih dahulu).

  1. WAJIB MEMAKAI MASKER

    • Jika memiliki tanda dan gejala flu, namun suhu tubuh stabil. Jika tidak mempunyai masker, Staff BIA akan memberikan masker secara gratis.

  2. WAJIB LAPOR JIKA MELAKUKAN TRAVELING DALAM 14 HARI TERAKHIR KE NEGARA YG TERJANGKIT CORONA.

    • Jika staff/pasien telah berpergian ke negara terjangkit corona dan mengalami gejala flu, tidak diperkenankan masuk dan disarankan untuk membuat jadwal baru setelah kondisi stabil dan membaik.

  3. WAJIB MEMBERSIHKAN TANGAN

    • Bersihkan tangan dengan menggunakan Hand Sanitizer sebelum masuk ke Ruangan.

  4. MENDAPAT STICKER HEALTH CHECKED.

    • Jika pasien sudah mengikuti prosedur 1-4 dan dinyatakan lolos pemeriksaan maka akan mendapat sticker health checked.


Sumber:

https://www.who.int/health-topics/coronavirus