Mengatasi Permasalahan Kawat Gigi Di Rumah Selama Pandemi COVID-19

Article | 2020-05-18 04:04:53

Home » Articles » Mengatasi Permasalahan Kawat Gigi Di Rumah Selama Pandemi COVID-19

Mengatasi Permasalahan Kawat Gigi Di Rumah Selama Pandemi COVID-19


Selama pandemi COVID-19 pelayanan perawatan gigi hanya terbatas untuk kasus darurat saja. Hal ini untuk mengurangi masyarakat keluar rumah dan mengurangi risiko infeksi silang yang terjadi di klinik gigi.

Apa saja yang termasuk perawatan darurat di perawatan orthodontik?

  1. Nyeri gigi yang tidak tertahankan.

  2. Gusi atau pipi bengkak karena infeksi.

  3. Alat orto yang melukai pipi atau gusi.

Dokter gigi spesialis orthodontik akan tetap membuka komunikasi aktif. Silakan hubungi jika terdapat keluhan. Jika pasien sedang berada di IGD, infokan kontak Dokter Gigi Spesialis Orthodontik yang merawat.

Berikut adalah permasalahan yang bisa Anda lakukan di rumah:

  1. Karet power O lepas

Karet power O adalah karet kecil yang memegang kawat gigi pada braketnya. Jika Anda memakai braket self ligating, biasanya tidak memakai power O. Power O yang lepas ini bisa kembali dipasangkan dengan pinset atau tusuk gigi steril.

  1. Kawat ligasi lepas

Jika bisa dilepas, lepaskan menggunakan pinset. Atau jika memungkinkan, pilin kembali dengan pinset. Jika kawat ligasi menusuk bibir, bengkokkan degan cara menekannya dengan cotton bud.

  1. Kawat memanjang

Seiring dengan jalannya perawatan, kawat akan memanjang ke belakang dan kadang menusuk pipi. Tekan ujung kawat menggunakan cotton bud agar tetap mengarah ke gigi bukan ke pipi. Jika kawat tidak bisa dibengkokkan, tutup ujung kawat dengan wax ortho. Wax ortho ini bisa Anda beli secara online atau Anda dapatkan di klinik dokter gigi.

  1. Terjadi iritasi di rongga mulut

Kadang braket dan kawat bisa menyebabkan iritasi ketika bergesekan dengan bagian dalam bibir dan pipi. Agar nyaman, tempatkan wax ortho pada braket atau kawat yang berhadapan langsung dengan jaringan yang teriritasi.

  1. Rasa tidak nyaman/nyeri

Rasa tidak nyaman atau timbulnya nyeri normal terjadi selama perawatan orthodontik. Biasanya rasa tidak nyaman ini akan hilang sendiri setelah beberapa hari. Untuk mengurangi rasa sakitnya, gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep dokter. Ikuti dosis dan aturan pakainya. Jika sakit berlanjut, segera hubungi Dokter Gigi Orthodontis Anda.

  1. Sariawan

Sariawan sangat sering terjadi pada pemakai alat ortho. Kondisi ini bosa muncul di bagian dalam pipi dan bibir atau lidah. Gunakan obat sariawan dalam bentuk kumur atau oles yang bisa dibeli bebas di pasaran. Ikuti dosis dan aturan pakainya. Tempelkan wax ortho jika ada braket atau bagian yang lain yang berhadapan langsung dengan sariawan.

  1. Braket lepas

Jika braket lepas itu bisa diambil, bersihkan dan simpan dalam kondisi bersih dan kering. Jika braket yang lepas itu masih terkait dengan kawat ligasi, biarkan saja. Biasanya tetap stabil di tempatnya. Atau jika diperlukan, tutup dengan wax ortho agar tetap pada tempatnya. Jika braket hilang karena tertelan, itu tidak berbahaya. Segera hubungi Dokter Gigi Orthodontik Anda untuk solusi yang lebih baik. 


Meski tindakan-tindakan bisa dilakukan di rumah sebagai pertolongan peratama untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah kerusakan tambahan. Selalu beritahukan kepada Dokter Gigi Orthodontik yang merawat Anda tentang apa yang terjadi dan apa yang telah Anda upayakan. Hubungi mereka agar mereka mampu membantu memberikan solusi via telepon atau video call atau membuat jadwal pemeriksaan untuk Anda.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, bali Indonesia 80361.


Sumber:

  1. https://reesebraces.com/handling-common-issues-at-home-during-the-covid-19-crisis/

  2. aaoinfo.org/blog