Khasiat Kayu Siwak Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

Dalam Islam, bersiwak untuk membersihkan gigi dan mulut termasuk dalam amalan sunah. Seorang Muslim dapat menggunakan siwak beberapa kali dalam sehari, seperti sesaat sebelum membaca Alquran, setelah makan, sebelum tidur, dan setelah bangun tidur pada pagi hari. Nabi Muhammad SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk bersiwak ketika hendak menunaikan shalat.

Sejarah Siwak

Siwak sudah digunakan berabad- abad yang lalu pada masa kekaisaran Yunani dan Romawi. Siwak semakin dikenal di wilayah Timur Tengah dan Amerika Selatan, dan sekarang siwak sudah digunakan oleh penduduk Afrika, Asia, Mediterania, Amerika Selatan dan diberbagai negara lain.31,32 Selain karena faktor religi dan budaya, siwak banyak digunakan oleh masyarakat karena lebih murah, mudah di dapat, dan ramah lingkungan.

Apa itu Siwak?

Siwak atau miswak, merupakan bagian dari batang, akar atau ranting tumbuhan Salvadora persica yang kebanyakan tumbuh di daerah Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Salvadora persica adalah sejenis pohon semak belukar dengan batang utama berbentuk tegak dan memiliki banyak cabang yang rindang, daun muda berwarna hijau. Batang kayu berwarna coklat, bertekstur agak kasar. Daunnya berbentuk bulat sampai lonjong, berwarna hijau tua. Bunga berwarna hijau kekuningan, kecil. Buah nya berdiameter 5-10 mm, berwarna pink, apabila sudah matang maka warna akan berubah menjadi merah. Miswak biasanya diambil dari akar dan ranting tanaman arak (Salvadora persica) yang berdiameter antara 0,1 sampai 5 cm.

Miswak lebih dari sekedar sikat gigi biasa karena selain memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi, miswak juga memiliki kandungan alami antimikroba. Batang miswak yang berdiameter kecil mempunyai kemampuan fleksibilitas yang tinggi di dalam rongga mulut dan dapat berfungsi untuk mengikis plak gigi.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Siwak

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliphytax

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Brassicales

Famili : Salvadoraceae

Genus : Salvadora

Spesies : Salvadora persica

Manfaat Siwak

Secara mekanik, serat-serat batang siwak mampu membersihkan ke sela-sela gigi. Siwak juga turut merangsang produksi ludah, dimana ludah merupakan organik mulut yang berfungsi melindungi dan membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan bakteri oral. Sedangkan manfaatnya berdasarkan bahan kimia yang terkandung di dalamnya antara lain:

1. Trimetilamin berfungsi untuk mengurangi terjadinya perlekatan plak pada permukaan gigi.

2. Klorida bermanfaat untuk menghilangkan noda dan karang gigi pada gigi.

3. Silika dapat bereaksi sebagai penggosok.

4. Adanya sulfur memberikan rasa yang hangat dan aroma yang khas.

5. Florida berguna sebagai pencegah karies dengan cara memperkuat lapisan email dan mengurangi larutnya terhadap asam yang dihasilkan dari metabolisme bakteri.

6. Bikarbonat yang berfungsi sebagai komponen untuk mempertahankan sistem bufer dalam rongga mulut sehingga menetralkan keasaman pada rongga mulut.

7. Tanin ( asam tanan ) yang terkandung di dalam siwak dapat mengurangi perlekatan bakteri pada permukaan gigi.

8. Vitamin C membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan gusi.

Selalu konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda pada dokter gigi dan klinik gigi terbaik di Bali pilihan Anda.

BIA Dental Center

Jl. Sunset Road No.86A, Seminyak, Badung, bali Indonesia 80361.

Sumber:

1. https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/16/10/19/ofafl1313-keistimewaan-siwak-dan-teladan-rasulullah

2. El Rahman HF, Skaug N, Francis GW. In vitro antimicrobial effects of crude miswak extract on oral pathogens. Saudi Dent J. 2002;14:26-32.

3. Adriyati P. Pengaruh pemberian larutan ekstrak siwak (Salvadora persica) terhadap pembentukan plak gigi [skripsi]. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2011

4. Beemsterboer P. Plaque & calculus [Internet]. [cited 2011 Aug 14]. Available from: http://www.dent.ucla.edu/pic/members/plaque/index.html.